KEDIRI, PERHUTANI (13/12/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri bersama stakeholder di wilayah Kabupaten Trenggalek melakukan reboisasi dengan menanam 1.000 bibit pohon di sumber mata air Ngumbul dan sumber mata air Dungdowo wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Panggul, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dongko, Minggu (13/12).

Kegiatan penanaman tersebut dikuti sekitar 200 orang terdiri dari berbagai unsur antara lain, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Trenggalek, Kepala Bapedalitbang, Kepala Dinas (Kadin) Pariwisata, Kadin Perikanan, Kadin PKPLH, Kadin PUPR, Kadin Pertanian, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Trenggalek, Forkopimcam Panggul, Pemdes Wonocoyo dan Pemdes Besuki, Relawan Pecinta Lingkungan, LMDH Sido Rukun dan LMDH Ngudi Lestari serta jajaran Perhutani BKPH Dongko.

Administratur KPH Kediri Fadjar Agung Susetyo yang diwakili oleh Asper BKPH Dongko Edy Subiantoro menjelaskan, bahwa kegiatan reboisasi tersebut dilakukan untuk penyelamatan sumber mata air yang merupakan sumber utama aliran air yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Wonocoyo dan sekitarnya. “Bibit yang di tanam antara lain beringin, aren, bendo, sukun, kepuh, rambutan, jambu mente, juwet, trembesi dan johar,” ujar Edy.

Sementara itu perwakilan dari Relawan dr. Ari Purnomo menyampaikan bahwa sumber mata air Dungdowo dan sumber mata air Ngumbul sangat besar manfaatnya bagi masyarakat sekitarnya, “Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Perhutani yang telah peduli pada kelestarian sumber mata air dan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat untuk semua masyarakat,” ujarnya. (Kom-PHT/Kdr/Ton)

Editor : Ywn

Copyright©2020