GARUT, PERHUTANI (14/09/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut meresmikan Sekolah Lapang Reforestasi yang digagas bersama Yayasan Tanah Air Semesta serta didukung oleh Koperasi Klasik Beans, bertempat di Kampung Lekor RT 002, RW 005 Desa Lembang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Minggu (13/9).

Peresmian ini diikuti oleh 12 Kelompok Tani Hutan se-KPH Garut dan merupakan program pemberdayaan petani hutan dengan memberikan pendampingan kepada anak petani agar tumbuh semangat menjaga kearifan lokal, menjaga fungsi hutan dan menjadi generasi yang berdaya.

Hadir perwakilan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dedi Gumelar, Direktorat Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Erna, Dewan Pengawas Perhutani Noer Fauzi Rahman, Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Amas Wijaya,  Kepala Departemen Perhutanan Sosial Isnin Soiban, Administratur KPH Garut Nugraha, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Garut, dan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mandalagiri Hamjah.

Peresmian Sekolah Lapang Reforestasi dilakukan secara simbolis melalui pemasangan plang lokasi Perhutanan Sosial dengan motto “LAKUKAN HAL-HAL KECIL DENGAN TULUS” oleh Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Amas Wijaya.

Mewakili Perum Perhutani, Kepala Departemen Perhutanan Sosial Isnin Soiban mengatakan bahwa pelaksanaan Perhutanan Sosial di kawasan hutan sudah memenuhi prinsip-prinsip dan praktek Perhutanan Sosial yang benar, dan diharapkan menjadikan ekosistem hutan menjadi produktif dan lestari.

Sementara itu, Dedi Gumelar mengungkapkan bahwa pemerintah dalam hal ini KLHK dan Kementerian Koperasi dan UKM sudah menjadikan PS sebagai program strategis Presiden dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan serta memperbaiki ekologi hutan dengan strategi menjadikan kelompok masyarakat sebagai pengelola kawasan hutan secara legal melalui perizinan Perhutanan Sosial. (Kom-PHT/Grt/Imn)