Perhutani Perhutani Bersama Stakeholder Tanam 4 Ribu Pohon di Probolinggo |

PROBOLINGGO, PERHUTANI (11/1/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Krejengan dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kedungsoka Lestari Desa Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo melakukan penanaman bibit mahoni dan kesambi sebanyak 4 ribu plances di petak 15b wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Prasi, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kraksaan, Sabtu (9/1).

Administratur KPH Probolinggo Imam Suyuti dalam sambutannya mengatakan, bahwa saat awal musim penghujan serta mengawali tahun 2021 pihaknya gencar melaksanakan reboisasi atau penanaman khususnya pada lahan kritis guna meminimalisir terjadinya bencana banjir dan longsor, “Diharapkan dengan mengembalikan kelestarian hutan ini dapat menjadi sumber mata air untuk kelangsungan kehidupan generasi penerus kita,” ujarnya.

“Di era milenial, pemanasan global sudah dalam skala besar, kita harus bisa berbuat yang terbaik dalam menjaga bumi yang kita cintai ini sebagai tempat kehidupan, salah satunya dengan melaksanakan tanam bersama yang kita laksanakan pada hari ini,” imbuh Imam Suyuti.

Komandan Rayon Militer (Danramil) Krejengan Mohamad Khaerudin pada saat selesainya acara mengatakan, bahwa saat musim penghujan rentan terjadi bencana alam yang disebabkan illegal loging dan gundulnya hutan, sehingga air hujan yang turun tidak bisa terserap kedalam tanah yang berakibat banjir dan longsor.

Menurut Khaerudin sebaliknya jika pada musim kemarau banyak sumber mata air yang kering dan mati. “Maka dari itu dengan acara tanam bersama ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai penyangga dan pelindung sumber mata air. Kami siap mendukung dengan mengerahkan seluruh anggota dalam acara tanam bersama ini,” kata Khaerudin.

Sementara Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Krejengan AKP Yuliono yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan penanaman bersama dan siap mengamankan hutan yang ada di daerah Krejengan. Menurut Yuliono pihaknya tidak akan kompromi kepada para pelaku illegal logging atau para pencuri kayu.

“Bagi yang ketahuan berperilaku mencuri ataupun merusak serta membakar hutan akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” katanya. (Kom-PHT/Pbo/HH)

Editor : Ywn