Perhutani Perhutani Banten dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Lakukan Penanaman Pohon Mangrove Di Tangerang |

BANTEN, PERHUTANI (23/08/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten Bersama Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, melaksanakan kegiatan penanaman mangrove jenis Rhizopora,Sp di kawasan hutan mangrove petak 16 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tangerang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Serang. Senin (22/08).

Penanaman Mangrove merupakan salah satu program dari para mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. Kegiatan penanaman mangrove diikuti oleh semua mahasiswa serta dihadiri oleh Asper Perhutani/KBKPH Serang Luckyta Sakagiri beserta jajaran, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tanjung Burung Lestari dan perwakilan dari pemerintah Desa Tanjung Burung.

Kegiatan diawali dengan edukasi dan sosialisasi tentang fungsi dan manfaat tanaman mangrove, dilanjutkan dengan penanaman 100 bibit tanaman mangrove.

Administratur KPH Banten Sukidi melalui Asper/KBKPH Serang Luckyta Sakagiri menyampaikan bahwa kegiatan penanaman oleh para mahasiswa adalah merupakan salah satu upaya untuk menghijaukan hutan payau yang ada di RPH Tangerang.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian bersama antara Perum Perhutani bersama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka konservasi tanaman mangrove. Semoga kedepannya semakin banyak pihak yang peduli terhadap keberadaan hutan mangrove dan diharapkan hutan mangrove yang ada di RPH Tangerang ini tetap lestari,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Moh. Wuldansyah menyampaikan bahwa penanaman mangrove dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan para mahasiswa terhadap hutan Mangrove yg ada di pantai utara.

“Kegiatan penanaman ini merupakan salah satu upaya kami untuk ikut menjaga kelestarian hutan mangrove dan berharap berharap semoga kegiatan positif ini bisa dilanjutkan oleh mahasiswa atau para pencinta lingkungan lainnya,” pungkasnya. (Kom-PHT /Btn/HJ)