Bisnis Jabar Online, BANDUNG – Perum Perhutani Unit III Jabar-Banten menargetkan hingga akhir 2013 bisa terus meningkatkan pendapatan dari sektor non kayu.

Kepala Perhutani Unit III Jabar-Banten, Dadang Hendaris mengatakan sektor non kayu terus menjadi unggulan pihaknya karena berkaca pada 2012 lalu, sektor ini mampu menyumbang 70% pada total pendapatan mereka.

Tahun ini, pihaknya memproyeksikan pendapatan sekitar Rp 700 miliar. “Mayoritas dari sektor non-kayu. Nilainya sekitar Rp530 miliar,” katanya di Bandung, Rabu (16/10).

Pemasukan besar ini menurutnya datang dari komoditas Gondorukem, Terpentin, Karet, Kayu Putih, dan Madu.

Perhutani sendiri terbilang sangat mengandalkan Gondorukem dan Terpentin karena 80% menjadi sasaran ekspor ke China dan Belanda. “Biasanya, gondorukem dan terpentin menjadi bahan baku komestik. Harga jualnya pun tinggi,” tuturnya.

Untuk mendongkrak pendapatan, pihaknya sudah menyiap rencana membangun pabrik pengolahan gondorukem dan terpentin yang berlokasi di Sukabumi. (ija)

Jurnalis : Wisnu Wage
Bisnis Jabar Online | 17 Oktober 2013 | 06.50 WIB