KEDU SELATAN,  PERHUTANI (1/1/2020) |  Perhutani Kesatuan Pemangkuan (KPH) Kedu Selatan melaksanakan pengenalan dasar–dasar persemaian yang berbasis pada kegiatan pengelolaan hutan dalam rangka mengenalkan Krida Bina Wana pada Pramuka Saka Wanabakti di persemaian Resor Sumberejo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Ngadisono, Sabtu (28/12).

Kegiatan diikuti 25 pramuka Saka Wanabakti Wonosobo yang berasal dari gabungan sekolah yang ada di Ngadisono yaitu MAN 1 Wonosobo, MAN 2 Wonosobo, SMK 1 Wonosobo, SMK 2 Wonosobo dan SMA Mojotengah. Disamping pengenalan terhadap jenis-jenis bibit untuk kepentingan penanaman dalam kawasan hutan, mereka juga terjun langsung dalam praktek pembuatan bibit.

Mewakili Administratur KPH Kedu Selatan, Assisten Perhutani BKPH Ngadisono Triyono menuturkan bahwa pentingnya melibatkan generasi muda  dalam pengelolaan sumber daya hutan yang telah dilakukan oleh Perhutani.

“Secara tidak langsung  Saka Wanabakti juga menjadi salah satu unsur dalam membantu keberhasilan kelestarian hutan dengan turut andil dalam kegiatan penanaman dan pemeliharaan hutan, Saka Wanabakti juga mampu mengampanyekan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga hutan.” ujarnya.

KRPH Sumberejo Sajiman  selaku instruktur pramuka menjelaskan cara pembuatan persemaian, teknik pembibitan sampai dengan bagaimana bibit yang telah siap tanam diangkut sampai di lokasi penanaman.

“Membuat bibit tanaman itu gampang gampang susah, jadi perlu perasaan cinta dan ketelatenan memperlakukan bibit  sampai menjadi bibit yang berkualitas dan mempunyai daya tumbuh yang bagus seperti kita memelihara hutan agar tetap lestari” ujar Sajiman (Kom-PHT/KDS/Ken).

Editor : Ywn

Copyright©2019