BOGOR, PERHUTANI (28/05/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor melakukan penandatanganan Kerja Sama Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP) bersama 5 (lima) Kelompok Tani Hutan (KTH), bertempat di Kantor Perhutani KPH Bogor, pada Senin (27/05).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Administratur KPH Bogor, Ade Sugiharto, bersama kelima KTH, yaitu Ketua KTH Arcawangi Misdiyanto, Ketua KTH Silih Asih Arip, Ketua KTH Jabal Mulya Datar Tepus Rosidin, Ketua KTH Cibeet Udeng, dan Ketua KTH Wangun Alam Lestari Setyo Budi Heri Sasmito. Penandatanganan ini disaksikan oleh Wakil Administratur KPH Erlandi beserta jajaran.

Dalam kesempatan tersebut, Ade Sugiharto mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan transformasi dari program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) menjadi KKPP yang berpedoman pada Peraturan Direksi No. 13 Tahun 2023 dalam rangka optimalisasi potensi lahan hutan untuk kegiatan pemanfaatan hutan, rehabilitasi, perlindungan, dan pengolahan hasil hutan.

“Perhutani akan melakukan pendampingan dalam hal pengelolaan hutan agar KTH menjadi produktif ke depannya. Untuk kerja sama selanjutnya bisa bertransformasi menjadi entitas bisnis berupa badan usaha berbadan hukum, misalnya koperasi atau bentuk lainnya. Karena ke depannya Perhutani akan menggunakan skema Business to Business (B2B),” tuturnya.

Sementara itu, Misdiyanto, mewakili KTH lainnya, menyampaikan terima kasih atas dilakukannya penandatanganan kerja sama kemitraan dengan Perhutani KPH Bogor.

“Kami harap kerja sama berjalan baik dan diharapkan pendampingannya dalam pengembangan usaha dan penanganan pasca panen,” ujarnya. (Kom-PHT/Bgr/Gin).

Editor: EM

Copyright © 2024