BANYUWANGI UTARA, PERHUTANI (14/07/2020) | Perhutani membuka lokasi wisata ‘Bukit Sewu Sambang’ (BSS) yang ditetapkan sebagai wisata rintisan yang dikelola oleh Perhutani KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Banyuwangi Utara, tepatnya berada di Petak 68a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gombeng Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ketapang pada Senin (13/7).

Pembukaan lokasi wisata tersebut dihadiri jajaran manajemen KPH Banyuwangi Utara, Perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Jajaran Pemerintah Desa Kalipuro, LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Wono Lestari serta Kelompok Wisata Pemuda Papring.

Dalam sambutannya Administratur KPH Banyuwangi Utara Agus Santoso menyampaikan bahwa pembukaan wisata alam yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat Papring Desa Kalipuro sangat didukung oleh manajemen Perhutani KPH Banyuwangi Utara. Agus berpesan dalam pengelolaannya agar selalu mematuhi prosedur penanggulangan Covid-19, serta diharapkan pengunjung tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga ketertiban dan keamanan.

Menurutnya pembukaan wisata ‘Bukit Sewu Sambang’ tersebut sebagai implementasi sinergitas antara Perhutani KPH Banyuwangi Utara, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pariwisata dan Kelurahan Kalipuro  serta LMDH Wono Lestari melalui Kelompok masyarakat Papring dalam rangka Program Perhutani satu LMDH satu Wisata juga Program Kabupaten Banyuwangi yaitu “Banyuwangi Jenggirat Tangi” .

“Pengelolaan Wisata Bukit Sewu Sambang ini harus bisa memberdayakan masyarakat sekitar dan menguntungkan semua pihak,” jelas Agus Santoso.

Pada kesempatan yang sama Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Papring, Tamam Fauzi menyampaikan banyak terima kasih kepada manajemen Perhutani yang telah memberikan akses kepada Pokmas sehingga bisa memanfaatkan kawasan hutan untuk dikelola menjadi tempat wisata.

“Bukit sewu sambang menawarkan pemandangan yang eksotik, pada bagian barat bukit terlihat rimbun dan hijaunya tanaman pohon pinus dan jati, di bagian utara terpampang batu karang dan hijaunya tanaman hutan serta pada bagian timur bukit terbentang selat bali yang memisahkan antara pulau Jawa dan pulau Bali. Para wisatawan akan disajikan Sunrise of Java. Para wisatawan yang berkunjung akan sangat dimanjakan panorama alam yang indah,” ungkapnya. (Kom-PHT/Bwu/JY)

Editor : Ywn

Copyright©2020