KEDU SELATAN, PERHUTANI (18/12/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan membuka obyek wisata hutan Watu Barut, Desa Semali, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen yang terdapat di petak 102 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedung Bulus, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Utara, Kamis (17/12).
Administratur KPH Kedu Selatan Yudha Suswardhanto didampingi Kepala Seksi Kelola Sumber Daya Hutan & Perhutanan Sosial Ayurani Prasetyo dan Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Rita Rubiantari, memantau bersama Kelompok Sadar Wisata Desa Semali.
Administratur KPH Kedu Selatan, Yudha Suswardhanto menyampaikan bahwa wisata Watu Barut yang letaknya di pinggir jalan beraspal, menyajikan suasana alam yang sejuk dengan gemericik air terjun, serta medan yang berbukit-bukit, layak menjadi satu destinasi wisata yang potensial. Yudha berpesan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ngudi Makmur dan Karang Taruna desa Semali, untuk membuka kerjasama mutualisme kepada masyarakat sekitar hutan untuk ikut juga mengelola wisata hutan.
“Tentu saja dengan tetap mengikuti aturan, diantaranya tidak mengubah bentang alam, tetap menjaga kelestarian hutan, melengkapi persyaratan administrasinya, dan lainnya. Semoga dengan dibukanya wisata ini kesejahteraan masyarakat meningkat,”ujarnya.
Anggota Kelompok Sadar Wisata Desa Semali, Eko mengatakan,”Kami sebagai anak muda desa Semali merasa terpanggil untuk menggali potensi yang ada di wilayah desa kami. Diantaranya wisata rintisan Watu Barut ini. Dan puji syukur desa kami yang sebagian wilayahnya masuk kawasan hutan Perhutani terdapat lokasi alam yang punya nilai estetika sehingga dapat kami kembangkan. Kami juga mengharap bimbingan dan arahan dari Perhutani, Pemerintah setempat, Dinas Pariwisata serta dinas terkait agar pengembangan wisata Watu Barut tetap dalam kaidah-kaidah yang berlaku. Mudah-mudahan bisa menjadi wisata alam yang banyak diminati pengunjung.”
Di Wisata Watu Barut, pengunjung bisa menikmati sejuknya alam hutan pinus sembari menikmati indahnya matahari terbit, serta tingkah kera dan rusa kecil. Watu Barut juga nyaman untuk aktivitas bersepeda gunung, berkemah, dan lain-lain. (Kom-PHT/Kds/Rwi)