MADIUN, PERHUTANI (10/3/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun melakukan pendampingan Tim dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di wilayah kerja KPH Madiun, Rabu (9/3).

Kepala Seksi Kelola Sumber Daya Hutan dan Perhutanan Sosial KPH Madiun Choirul Huda  menyampaikan bahwa kegiatan RHL di wilayah Perhutani KPH Madiun mendapatkan tugas  seluas 383,8 hektar dengan jenis tanaman kayu dan Multi Purpose Tree Species (MPTS) seperti sengon, johar, petai dan jengkol.

Menurut Choirul dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan RHL, pihaknya mengacu pada petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) yang ada sehingga pekerjaan bisa berjalan lancar.  “Selain itu juga melibatkan mitra kerjanya yaitu Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai perwujudan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan agar masyarakat sekitar hutan mempunyai rasa memiliki sehingga ada kepedulian untuk memelihara tanaman RHL dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Tim Monev RHL BPDASHL Solo, Suratman mengatakan kegiatan monev ini merupakan pengawalan BPDASHL Solo terhadap pelaksanaan kegiatan pemeliharaan RHL yang telah dilakukan oleh satuan kerja Perhutani KPH Madiun, agar dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan dapat diketahui hasil kesesuaian antara rencana dan target serta tata waktu yang telah ditetapkan dalam rencana operasional (RO).

“Ternyata hasilnya cukup menggembirakan, tanaman tumbuh subur dan terawat. Saya berpesan supaya ditingkatkan pengawasannya, agar tanaman tumbuh dengan baik nantinya,” tambahnya. (Kom/PHT/Mdn/Ydi)

Editor : Ywn

Copyright©2021