JOMBANG, PERHUTANI (27/11/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang dampingi tim audit penilaian wisata dari PT Sucofindo Pusat Jakarta dalam rangka Sertifikasi Clean Health Safety and Environment (CHSE) melakukan audit penilaian wisata alam Bukit Pinus Desa Carangwulung,Wonosalam, Kabupaten Jombang, Kamis (26/11).

Kegiatan Audit penilaian wisata tersebut meliputi pengecekan ijin pengelolaan, asuransi, kebersihan, tanda batas jaga jarak, ruang dan kotak P3k, tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat ukur suhu tubuh, papan himbauan, rambu- rambu penunjuk, alat komunikasi, alat pemadam kebakaran, nomor telepon darurat.

Administratur KPH Jombang yang diwakili Kepala Sub Seksi (KSS) Asman Eco Agro dan Opstimalisasi Aset, Sri Lastuti menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong mitra Perhutani supaya dapat berkembang dalam mengelola wisata dengan tetap memperhatikan prasyarat wisata yang perlu dilengkapi, disediakan dan dicukupi sehingga tetap terjaga keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan keindahan, untuk meningkatkan kepercayaan konsumen pariwisata, di tengah situasi pandemi Covid-19.

“Semoga di masa pandemi Covid-19 ini, pengunjung wisata Bukit Pinus kembali seperti sedia kala agar masyarakat dan pemuda setempat dapat memanfaatkan lokasi wisata untuk berjualan ataupun usaha lainnya sebagai penunjang perekonomian,” ucapnya.

Sementara itu tim audit penilaian wisata dari PT Sucofindo Pusat Jakarta, Diah Mitarini mengatakan bahwa kegiatan penilaian Sertifikasi CHSE merupakan upaya menstimulasi tumbuhnya usaha di sektor pariwisata agar lebih kreatif dan maju, serta untuk  meminimalisir dan mencegah resiko penyebaran Covid-19.

“Manfaat dari sertifikasi ini antara lain dapat meningkatkan reputasi untuk promosi usaha, karena pelaku usaha pariwisata telah menerapkan standart pengelolaan wisata yang sudah memenuhi persyaratan,’’ imbuh Diah.

Sholikin selaku Ketua Kelompok Masyarakat Pemuda Produktif Desa Carangwulung menyatakan terima kasih kepada Perhutani Jombang dan PT Sucofindo atas dukungan dan petunjuk yang diberikan tentang prasarat kelengkapan wisata dengan tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 di wisata Bukit Pinus guna menarik daya minat pengunjung untuk singgah. (Kom-PHT/Jbg/Ars)

Editor : Ywn

Copyright©2020