FOTO PERHUTANI DAN BPBD KAB TASIKMALAYA ANTISIPASI BENCANA ALAMTASIKMALAYA, PERHUTANI, (20/10/16) | Perum Perhutani KPH Tasikmalaya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tasikmalaya membahas antisipasi penanganan daerah rawan bencana  alam di kantor BPBD tasikmalaya, Rabu. (19/10)

Kepala BPBD Tasikmalaya Kundang Sodikin menyatakan bahwa dari hasil penelitian Geologi ITB, terdapat 9 Kecamatan dari 39 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya diduga berpotensi rawan bencana alam yaitu Kecamatan Puspahiang, Pagerageung, Karangjaya, Gunungtanjung, Salopa, Cisayong, Sukaresik, Cigalontang dan Salawu.  Menurut Kundang, masyarakat di lokasi tersebut harus menghindari aktivitas di tanah-tanah labil maupun di lereng-lereng bukit saat turun hujan, karena bisa berisiko adanya bencana alam.

Sementara Administratur Perhutani Tasikmalaya Henry Gunawan menyampaikan ada empat titik wilayahnya yang potensi rawan bencana alam yaitu Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Pagerageng,  RPH Cigalontang,  RPH Tenjowaringin dan RPH Taraju.  Pihaknya telah membentuk tim terpadu di semua tingkatan bekerjasama dengan BPBD Tasikmalaya, selain menyediakan posko di lima titik Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya, Singaparna, Taraju, Karangnunggal dan Cikatomas. (Kom-PHT/Tsk/AJB)

Editor: Soe

Copyright©2016