BALAPULANG, PERHUTANI (11/5/2018) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang bekerjasama dengan Balai Pemanfaatan Hasil Hutan dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan (BPH2PK) wilayah 2 Tegal mengadakan pelatihan pengelolaan pasca panen Pemanfaatan Lahan di bawah Tegakan (PLDT) di Balai Desa Kaligayam Prupuk Margasari pada Rabu (9/5).

Peserta pelatihan adalah anggota Lembaga Masyarakat Desa  Hutan (LMDH) binaan KPH Balapulang di Kabupaten Tegal yang mengembangkan usaha jahe dan rempah-rempah dengan jumlah 110 orang.

Administratur KPH Balapulang, Gunawan Sidik Pramono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi Perhutani dengan dinas terkait untuk aktif membina LMDH mitra binaan KPH Balapulang.

“Masyarakat mitra kami memanfaatkan lahan hutan untuk menanam jahe, empon-empon, kapulaga, kopi di bawah naungan pohon. Hasilnya dinikmati dan dimanfaatkan masyarakat desa sekitar hutan, harapan kami LMDH di Kabupaten Tegal menjadi mandiri dan usaha semakin berkembang,” tambahnya.

Kepala BPH2PK wilayah 2 Tegal, Mathori juga berharap produk hasil usaha LMDH KPH Balapulang dikenal skala nasional.

“Pada kesempatan ini kami melatih bagaimana cara pengemasan, penyimpanan dan pemasaran hasil usaha supaya cepat laku di pasaran. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tegal agar turut memfasilitasi” pungkasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tegal, Bambang Susanto melalui Penyuluh, Reza Dwi Anggoro saat menyampaikan materi menyatakan pihaknya akan mendampingi hasil produksi LMDH dari mulai proses produksi hingga sertifikat laik sehat untuk di promosikan. (Kom-PHT/Blp/Jul)

Editor: Ywn
Copyright©2018