BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (30/9/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat bersama Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) mengadakan pembinaan aspek kelola Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT)  kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) bertempat di wisata De djawatan, Selasa (29/9).

Administratur KPH Banyuwangi Barat melalui Wakilnya Yana Herdiana menyampaikan, bahwa LMDH yang sudah memegang ijin Perhutanan Sosial dalam aspek kelola KUPS dan penyusunan RKT harus di sesuaikan dengan Rencana Teknik Tahunan (RTT) KPH Banyuwangi Barat dan dalam pelaksanaannya harus selalu berkoordinasi dengan Perhutani. Menurutnya dalam progres penyusunan KUPS dan RKT di Banyuwangi Barat sudah hampir tercukupi.

Di tempat yang sama Kepala BPSKL Jabalnursa Ojom Somantri mengharapkan kepada LMDH yang sudah memegang SK Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) untuk dapat melaksanakan program Perhutanan Sosial dengan sebaik baiknya. “Kedepan sinergitas antara Perhutani, CDK, BPSKL dan LMDH harus lebih di tingkatkan,” ujarnya

Sementara itu Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Kabupaten Banyuwangi Hoshaiyah Namiah Lantu yang hadir dalam kegiatan tersebut, meyampaikan apresiasinya kepada KPH Banyuwangi Barat yang telah melaksanakan program kulin KK dan kepada LMDH harus sejalan dengan rencana pengelolaan yang ada di Perhutani.

Harmadi selaku Ketua Paguyuban LMDH KPH Banyuwangi Barat yang mewakili para Ketua LMDH menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani, CDK, BPKSL, yang telah banyak membantu kami dalam memberikan arahan dan pembinaan demi menyukseskan program perhutanan sosial di wilayah Banyuwangi. (Kom-PHT/Bwb/Nov)

Editor : Ywn

Copyright©2020