BOGOR, PERHUTANI (21/09/2021) | Dalam rangka penyusunan dokumen DED (Detail Engineering Design) pengembangan destinasi wisata Pantai Mekar Kabupaten Bekasi, Perhutani KPH Bogor melaksanakan rapat koordinasi (rakor) bersama Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Dinas Perumahan dan pemukiman, Kepala CDK Wilayah I, Koordinator Unit Manajemen Proyek Strategis Provinsi Jabar, Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi dan Camat Muaragembong serta Pokdarwis Citra Alam Bahari, bertempat di kantor Kecamatan Muaragembong, Selasa (21/9).

Administratur KPH Bogor melalui Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ujung Krawang, Ade Soma menyatakan bahwa terdapat banyak potensi wisata mangrove di BKPH Ujung krawang yang dapat dikembangkan.

“Perhutani KPH Bogor sangat mendukung adanya kerjasama pengelolaan hutan terutama pemanfaatan hutan untuk jasa lingkungan wisata alam pantai ini. Di wilayah administratif pemerintahan Muaragembong tidak hanya di Petak 41 Muara Mati, tetapi terdapat 5 titik lainnya yang mempunyai daya tarik wisata, seperti Muara Bendera di Petak 1, Pantai Beting di Petak 3, Pantai Bungin di Petak 8, Muara Blacan di Petak 37 dan daya tarik wisata Ziarah Mesjid Al-Alam,” pungkasnya.

Camat Muaragembong, Lukman Hakim dalam kesempatannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para tamu undangan dan menyatakan dukungan terhadap kegiatan tersebut.

“Kami mendukung sepenuhnya rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pengembangan destinasi wisata di wilayah ini,” ujarnya.

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Aris Dwi Subiantoro dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa rencana pengembangan wisata mangrove di Muara Gembong sudah menjadi skala prioritas Gubernur Jawa Barat.

“Acara rapat ini bertujuan menyusunan DED sebagai salah satu dokumen perencanaan proyek yang mengacu pada dokumen studi kelayakan secara menyeluruh (Komprehensif) dan terpadu (Integrative). Kami berharap kegiatan ini agar terintegrasi dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dan dinas terkait terutama dengan Perum Perhutani selaku pengelola kawasan hutan negara yang saat ini tengah disusun Naskah Kerjasama antara Dinas Pariwisata Provinsi dengan Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Citra Alam Bahari, Darman menyampaikan ungkapan kebahagiaan serta berterima kasih kepada Pemerintah khususnya pada pihak instansi yang hadir. (Kom-PHT/bgr/mul).

Editor : Ywn

 

Copyright©2021