PATI, PERHUTANI (15/01/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati bersama Dinas Pertanian melaksanakan monitoring bantuan benih jagung dari Program Pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan khususnya di lahan hutan. Kunjungan tersebut dilaksanakan di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mojo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Barisan di beberapa Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) binaan Perhutani KPH Pati, Kamis (14/01).

Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura Kunsapto, Kepala BKPH Barisan Muntoha, Kepala RPH Mojo Supriyanto, Ketua LMDH Trubus Sukijan dan Ketua LMDH Wonosemi Siswanto.

Sembilan LMDH yang berada di wilayah BKPH Barisan mendapat bantuan benih jagung dari Pemerintah dengan luas 266 ha. Jenis benih jagung yang diterima petani tersebut berupa Bisi-18 sebanyak 3.990 kg. Sedangkan untuk benih dengan jenis yang lain seperti NK 212 dilaksanakan secara bertahap.

Administratur KPH Pati, Edrian Sunardi melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Komunikasi Perusahaan, Sugoto menyampaikan himbauan kepada LMDH untuk melaksanakan program penanaman benih jagung ini dengan baik, dan dibuatkan administrasi secara terperinci sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

“Dari pantauan di lokasi petak 76 RPH Mojo, pertumbuhan tanaman jagung cukup baik. Diperkirakan produksi meningkat dan 1 bulan lagi tanaman jagung dapat dipanen,” tuturnya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura, Kunsapto menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan Dinas Pertanian Kabupaten Pati bersama jajaran Perhutani adalah untuk memonitor dan mengevaluasi bantuan Benih Jagung Bisi-18 ke LMDH yang ada di wilayah BKPH Barisan. Hal ini merupakan tindak lanjut untuk mengetahui apakah bantuan benih yang telah diterima dapat ditanam sesuai harapan dan sesuai real kondisi lapangan.

Sementara itu ketua LMDH Wonosemi, Siswanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani KPH Pati yang telah memfasilitasi terealisasinya bantuan benih jagung.

“Bantuan tersebut sangat membantu meringankan biaya produksi petani hutan. Kami berharap program semacam ini terus berlanjut,” ungkap Siswanto. (Kom-PHT/Pti/Gto)

Editor : Ywn
Copyright©2021