PEMALANG, PERHUTANI (22/09/2020) | Bertempat di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pemalang melangsungkan koordinasi dan penyerahan berkas Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dalam upaya mensukseskan dan mendorong visi pemerintah pada program ketahanan pangan, Selasa (22/09).

Mewakili Administratur KPH Pemalang, Kepala Sub Seksi (KSS) Komunikasi Perusahaan dan Pelaporan Eko Satoto menyerahkan berkas RDKK kepada Kepala Seksi (Kasi) Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal, Bagus Setyadi.

Dalam koordinasi bersama Dinas Pertanian Ketahanaan Pangan Kabupaten Tegal, KPH Pemalang membahas rencana kebutuhan pupuk bagi masyarakat penggarap lahan kawasan hutan yang tergabung dalam wadah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Pada kesempatan tersebut KPH Pemalang menargetkan LMDH dapat menanam komoditi yang memiliki nilai ekonomis tinggi, salah satunya jenis jagung hibrida untuk mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri.

Administratur KPH Pemalang melalui KSS Komunikasi Perusahaan dan Pelaporan menyampaikan pesan bahwa rencananya pupuk bersubsidi akan diserahkan kepada 1.732 petani yang akan menggarap lahan seluas 2.855,8 Ha di wilayah Kabupaten Pemalang dan 1.650 petani yang akan menggarap lahan seluas 3.299,2 Ha di wilayah Kabupaten Tegal pada bulan Oktober tahun 2021.

Kasi Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal Bagus Setyadi, menyambut positif rencana KPH Pemalang.

“Seperti yang kita ketahui, pupuk merupakan tumpuan sentral dari kualitas output segala vegetasi. Tentunya akan mempengaruhi juga pada daya jual produk tersebut pasca panen. Maka RDKK sebagai dasar usulan pupuk bersubsidi sangat diperlukan. Mewakili Dinas Pertanian, kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Pemalang yang selalu menjalin koordinasi dengan baik,“ ujarnya. (Kom-PHT/Pml/Eko)

Editor : Ywn
Copyright©2020