MADURA, PERHUTANI (01/12/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura dan Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Ranting BKPH Madura Timur melakukan penanaman bersama dengan Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Hikmah dan PAUD Nurus Shabah di petak 20b sekaligus edukasi pengenalan lingkungan tanaman kehutanan dan proses penyulingan Minyak Kayu Putih (MKP) di petak 20e, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumenep, Wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur, Kamis (01/12).
Administratur Perhutani KPH Madura, melalui Dasirin Asper BKPH Madura Timur menyampaikan, hari ini kami bersama IIK dan siswa-siswi PAUD sejumlah 60 murid dan 10 guru pendamping melakukan penanaman bibit pohon kayu putih, dengan tujuan memberikan edukasi, khususnya kepada siswa-siswi Paud Nurul Hikmah dan Paud Nurus Shabah guna melakukan pengenalan lingkungan tanaman kehutanan serta proses penyulingan minyak kayu putih. Kami mengapresiasi kepada jajaran IIK Perhutani yang telah ikut terlibat dalam melakukan kegiatan di lapangan, katanya.
Menurut Dasirin, dengan melakukan kegiatan pengenalan secara langsung di lapangan berharap siswa-siswi dapat dengan mudah untuk mengaplikasikannya, diharapkan para siswa-siswi dapat memahami dan mengerti tata cara perlakuan dan manfaat serta fungsi kelestarian hutan untuk makhluk hidup, terang Dasirin.
Sementara itu, Ketua IIK Perhutani Ranting BKPH Madura Timur, Ny. Khairul Umma Dasirin mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian IIK Perhutani untuk berkolaborasi dalam memberikan pendampingan, edukasi kepada anak-anak usia dini dengan melakukan penanaman bersama dan pengenalan lingkungan tanaman kehutanan, dan sekaligus juga untuk mendukung suksesnya tanaman Perhutani dengan melakukan penanaman bersama,” paparnya.
Terpisah, Kepala Sekolah Paud Nurul Hikmah Annisa mengucapkan, terima kasih dan apresiasi kepada Perhutani dan IIK Perhutani yang telah memberikan edukasi ilmu tentang kehutanan, mulai dari penanaman bersama, pengenalan proses penyulingan minyak kayu putih hingga pengenalan lingkungan tanaman kehutanan lainnya. Murid-murid kami sangat antusias dalam melakukan praktek pembelajaran di dalam kawasan hutan ini,” katanya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dengan mengedukasi kepada murid kami dan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembanganya karena hal ini tentu akan memberikan nilai tambah dalam pendidikan di luar sekolah untuk menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan mulai sejak usia dini,” tutupnya. (Kom-PHT/Mdr/Jep)
Editor : Uan
Copyright © 2022