MAJALENGKA, PERHUTANI ( 14/5/2017 ) | Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Andi Purwadi melakukan penanaman kedelai di hutan petak 41 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sahbandar Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibenda, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka bersama Bupati Majalengka Tri Sutrisno dan Kasi Ekstensifikasi Kedelai dan Pemberdayaan Direktorat Aneka Kacang dan Umbi Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Arip Muliawan pada Kamis (4/5/2017) beberapa waktu lalu.
Andi Purwadi menyatakan bahwa pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produksi kedelai 1,2 juta ton dengan perluasan arael tanam (PAT) mencapai 210 ribu hektar.
” Perluasan areal tanam di Kabupaten Majalengka ditargetkan seluas 628,8 Ha. Untuk Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten luasnya 16.214,14 Ha, kita akan menanam kedelai di 22 kabupaten/kota, 95 kecamatan, 186 desa dan 416 kelompok untuk mendukung program pemerintah dalam rangka ketahanan nasional,” kata Andi.
Menurut Tri Sutrisno, menaman kacang kedelai jarang diminati oleh masyarakat karena dinilai tidak memiliki nilai ekonomi, harga yang rendah di tingkat petani dibanding tanaman sayuran, tetapi kedelai pilihan tepat jika memanfaatkan lahan kawasan hutan.
” Saya berterimakasih kepada Perhutani yang memberi akses masyarakat melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan saya berpesan kepada petani kedelai supaya program ini dimanfaatkan dengan baik apalagi pemerintah menjamin harga kedelai,” demikian Tri Sutrisno
Masyarakat yang menanam kedelai tersebut umumnya dari desa Sahbandar Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka. Rencananya mereka akan diberikan fasilitas sarana produksi dan pendampingan serta diberikan subsidi dari Kementrian Pertanian yang menjamin pasar kedelai. (Kom-PHT/Mjl/ASW)
Editor: Soe
Copyright© 2017