BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (04/11/2024) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat bekerjasama dengan Klinik Bio Farma Kabupaten Cilacap mengadakan vaksinasi influenza gelombang I bagi seluruh karyawan Perhutani, Senin (04/11).
Vaksinasi ini melibatkan tiga tenaga kesehatan dari Klinik Bio Farma yaitu dr. Fakhry Muhammad, Leni Sulistyani, SM dan Wiji Cahyani Agustina dan diikuti oleh segenap karyawan karyawati lingkup KPH Banyumas Barat yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta vaksin influenza sebanyak ± 50 (lima puluh) orang pada tahap I ini.
Administratur KPH Banyumas Barat melalui Wakil Administratur, Asep Ruskandar menyampaikan pemberian vaksinasi influenza ini merupakan langkah untuk menekan penyebaran virus influenza di lingkungan kantor. Selain itu, program ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat agar tetap bebas dari berbagai virus.
“Pada tahap ini, KPH Banyumas Barat mendapat kuota vaksinasi untuk 50 karyawan, dengan syarat kondisi kesehatan yang prima dan tubuh yang fit. Perhutani berharap semua karyawan KPH Banyumas Barat dapat menerima vaksin ini untuk menjamin kesehatan mereka. Dengan kondisi fisik yang sehat, semangat dan fokus kerja akan lebih terjaga,” tutup Asep Ruskandar.
dr. Fakhry Muhammad tenaga medis dari Klinik Bio Farma yang langsung menangani vaksinasi, mengapresiasi langkah cepat Perhutani dalam memfasilitasi vaksinasi influenza bagi seluruh karyawannya. “Vaksin Flubia (Influenza HA) yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi virus influenza. Harapannya, dengan vaksinasi ini, jika terpapar influenza, gejalanya akan lebih ringan dan pemulihan lebih cepat, sehingga karyawan dapat tetap bekerja dengan tenang,” ujarnya.
dr. Fakhry juga mengingatkan, setelah vaksinasi jika terjadi keluhan seperti nyeri otot atau demam, tidak perlu panik karena bisa diatasi dengan mengkonsumsi parasetamol. “Kami pastikan jenis vaksin yang digunakan aman, namun jika demam tidak kunjung reda, sebaiknya segera berkonsultasi di klinik,” tambahnya. (Kom-PHT/Byb/Twn)
Editor: Tri
Copyright © 2024