MANTINGAN, PERHUTANI (23/01/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan Mantingan (KPH) Mantingan bersama dengan Kodim 0720 Rembang kembali menanam 1.000 porang di petak 13c1 di Bagian Kesatuan Pemangkuan  Hutan (BKPH) Kebon, Jum’at (22/01).

Penanaman porang dipimpin langsung oleh Dandim 0720 Rembang Letnan Kolonel Kavaleri Donan Wahyu Sejati didampingi Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor CAJ Yoyok Sunaryo.

Turut hadir dalam penanaman Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso, Administratur Kebonharjo Joko Santoso, Camat Bulu Slamet Haryanto, Komandan Rayon Militer (Danramil) Sulang Kapten Infantri Wardiyana, Danramil Gunem Kapten Infantri Kun Muhandis, Danramil Rembang Kapten Infantri Bardan, Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Candra Kirana Kodim 0720 Rembang, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Rejeki sebagai penyedia bibit porang serta LMDH Wana Indah.

Administratur KPH Mantingan, Widodo Budi Santoso menjelaskan bahwa tanaman porang memiliki pemeliharaan yang sangat mudah dan punya prospek yang baik di masa mendatang.

“Ini demplot pertama dari Kodim 0720 Rembang, di petak 13 c1 dengan keluasan areal sekitar 17.7 hektar. Nantinya di Mantingan dan Kebonharjo akan menjadi percontohan tanaman porang untuk Kodim Rembang. Di Kebonharjo juga sudah ada beberapa demplot di BKPH Tuder dengan keluasan yang hampir sama seperti di Mantingan,” ungkapnya.

Sementara itu Komandan Kodim 0720 Rembang, Letkol Kavaleri Donan Wahyu Sejati mengapresiasi jajaran Perhutani KPH Mantingan dan KPH Kebonharjo dalam kerjasama penanaman porang. Terlibat juga ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana dalam penanaman Porang tahap ke 2 yang ditanam dibawah tegakan areal hutan Jati Produktif.

“Demplot tanaman porang yang hari ini kita tanam merupakan tahap ke-2 dengan jumlah mencapai 1.000 plances. Tahap pertama yang lalu kita sudah tanam 1.000 plances yang diawali oleh Koramil Bulu Kapten Infantri Budi Santoso,” jelasnya.

Donan menambahkan harapan bahwa dengan adanya kerjasama penanaman 5.000 tanaman porang dibawah tegakan, semoga menghindarkan petak 13c1 ini dari gangguan pelaku illegal logging.

“TNI juga berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat di sekitar kawasan hutan dan terus menjalin kerja sama dengan multi pihak untuk kelestarian hutan di Kabupaten Rembang. Kebetulan porang punya prospek bagus untuk kedepannya, dalam 3 sampai dengan 4 tahun porang bisa dipanen. Kalau nanti berhasil dengan baik kami akan menjalin kerja sama dengan Perhutani di bidang Agroforestry dengan lahan yang lebih luas dan dapat melibatkan banyak orang di lapangan. Di masa pandemi ini kita bersama berusaha untuk berkarya lewat pemberdayaan masyarakat di wilayah sekitar hutan,” pungkasnya.

Dengan sinergi yang baik antara Perhutani Mantingan, Kebonharjo, TNI serta segenap pemangku kepentingan di sekitar hutan, diharapkan hutan akan semakin lestari, dan masyarakat sekitar hutan juga menerima nilai ekonomi. Penanaman porang diharapkan akan menjadi sentra lumbung pangan dalam menunjang kesejahteraan masyarakat. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2021