MOJOKERTO, PERHUTANI (14-12-2019) | Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Makmur bersama Pemerintah Desa Asemgede serta perwalikan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang melakukan pertemuan di kantor Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto untuk mendiskusikan rencana pembangunan wisata Desa Asemgede, Jum’at (13/12).

Dalam kesempatan hadir Kepala Desa Asemgede didampingi Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tapen, dan BKPH Kambangan, Kepala Unit Humas Kepolisian Sektor Ngusikan, Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD).

Kepala Desa Asemgede, Lastinah menyampaikan jika rencana pembangunan wisata desa berupa kolam pancing relaksasi, petik buah jambu dari 9 varietas jambu, out bound, flying fox, serta taman edukasi kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk permainan anak-anak jemput bola. Ia juga menyampaikan bahwa selama ini telah dikembangkan budidaya tanaman bangkong oleh LMDH Rimba Makmur dan masyarakat desa Asemgede di dalam kawasan hutan yang masuk wilayah BKPH Tapen.

Ketua LMDH Rimba Makmur, Nur Ali juga menambahkan bahwa bangkong tersebut telah dikembangkan dan diolah menjadi keripik bangkong dan siap dipasarkan. “Ini bisa menjadi usaha produktif LMDH Rimba Makmur dan masyarakat desa hutan sekitar desa Asemgede,”ujarnya

Administratur KPH Mojokerto, Suratno menyambut baik gagasan kerjasama yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Asemgede guna mengingkatkan perokonomian masyarakat. Suratno juga berharap segera disusun proposal rencana kerjasama wisata desa ini dan dikirim ke KPH Mojokerto. “Nantinya KPH Mojokerto akan segera menindaklanjuti rencana pengembangan wisata desa ini,” katanya. (Kom-PHT/Mjk/Umi)

Editor : Ywn

Copyright©2019