KEDU SELATAN, PERHUTANI (30/12/2020) | Dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar desa hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan bekerjasama dengan sejumlah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dalam pengembangan budidaya tanaman kopi di bawah tegakan khususnya di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebumen, Purworejo, Banjarnegara dan Ngadisono, Rabu (30/12).

Administratur Kedu Selatan, Yudha Suswardhanto menyampaikan bahwa tujuan kerjasama pemanfaatan lahan dibawah tegakan, dalam hal ini tanaman kopi adalah untuk memberikan peluang kepada masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam LMDH guna berbagi peran dalam pengelolaan hutan secara lestari.

“Kerjasama ini tentu saja tidak hanya akan tetap menjaga kelestarian hutan, namun muara akhir tentunya agar dapat meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Yudha menambahkan penjelasan bahwa pelaksanaan kerjasama tanaman kopi dibawah tegakan, tentu saja pengelolaannya tetap sesuai pada kaidah-kaidah pengelolaan hutan secara lestari. Disamping itu, Perhutani juga giat memberikan pelatihan dengan menggaet pihak-pihak yang berkompeten untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa hutan pada pengembangan tanaman kopi yang berkualitas.

Ketua LMDH Harapan Makmur dari wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pringombo, BKPH Banjarnegara, Sistoyo mewakili masyarakat menyampaikan terima kasihnya kepada Perhutani KPH Kedu Selatan.

“Dengan adanya kerjasama penanaman dibawah tegakan tanaman Perhutani, kami masyarakat desa hutan, sekarang mendapat lapangan pekerjaan sehingga kami mendapat tambahan penghasilan, apalagi harga kopi sekarang ini lumayan naik mengingat saat ini banyak pecinta minuman kopi di Indonesia, khususnya jenis arabica,” ujarnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor : Ywn

Copyright©2020