SARADAN, PERHUTANI (15/8/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Podang Wilis melakukan kerjasama bidang silvopastura ternak sapi kereman (kandang) dan kambing di Desa Durenan Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun, Jum’at (14/8)

Hal itu diungkap dalam pertemuan antara jajaran pejabat Perhutani KPH Saradan yang dihadiri oleh Junior Manager Bisnis Kartiman yang mewakili Administratur KPH Saradan dengan Ketua LMDH Podang Wilis Purnomo.

Mewakili Administratur KPH Saradan Kartiman mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan kroscek lokasi lahan yang diusulkan LMDH, “Jika secara teknis memenuhi syarat nanti kita akan bekerjasama silvopastura berupa pemanfaatan lahan hutan seluas 4,0 hektar untuk kegiatan ternak sapi dengan LMDH Podang Wilis Desa Durenan,” katanya.

“Kegiatan ini memadukan antara kegiatan bidang kehutanan dengan kegiatan peternakan dengan system tumpangsari yaitu lokasi kandang serta pakan ternak berupa hijauan rumput gajah ditanam dibawah tegakan tanaman Perhutani dan kegiatan pengelolaan ternak sapi dilakukan oleh LMDH,” tambah Kartiman.

Saat dihubungi secara terpisah Administratur KPH Saradan membenarkan kerjasama tersebut, ia sangat mendukung adanya kegiatan kerjasama silvopastura dengan LMDH Podang Wilis, karena kegiatan tersebut juga mendukung program pemerintah dalam kedaulatan daging dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, “Dengan harapan hutan kita bisa lestari dan masyarakat dengan ternak sapi ini bisa sejahtera,” ujarnya

Sementara itu ketua LMDH Podang Wilis Purnomo mengatakan, bahwa kelompok kerja LMDH Podang Wilis mempunyai usaha ternak sapi dengan jumlah 54 ekor, Akan tetapi menurutnya lokasi kandang masih pinjam pakai di tanah kas Desa Durenan.

“Sebagai mitra kerja kami ingin bekerjasama dengan Perhutani untuk mengembangkan usaha silvopastura berupa pemanfaatan potensi lahan hutan untuk kandang sapi kereman,” kata Purnomo.

“Kami berharap kegiatan ini mampu menguntungkan kedua belah pihak, selain itu juga untuk membantu Perhutani dalam hal keamanan hutan, karena di lokasi kandang tersebut akan dijaga siang dan malam oleh anggota LMDH, dengan demikian kita juga bisa membantu petugas Perhutani dalam memantau keamanan hutan,” Purnomo menegaskan. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn

Copyright©2020