MANTINGAN, PERHUTANI (18/01/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan bersama dengan masyarakat Desa Karangasem, Rembang menanam pohon Trembesi dan Kepuh di sepanjang jalan penghubung desa Karangasem ke Dukuh Tlogo, Minggu (17/01).

Hadir pada kegiatan tersebut Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngiri Moch Tafif, Kepala Desa Karangasem Rosidi, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wanalaga Sunarto, Sekretaris Desa Karangasem, dan Kepala Dusun Tlogo Sarip.

Dalam kesempatan tersebut Administratur KPH Mantingan, Widodo Budi Santoso melalui Asper BKPH Ngiri, Moch Tafif menjelaskan bahwa di kawasan sempadan sungai ini sering terjadi longsor. Oleh karena itulah penanaman ini diinisiasi. Kawasan tersebut juga tidak boleh lagi digarap mengingat bila hujan lebat akan terjadi longsor dan berpotensi menutup akses jalan penghubung dari Desa Karangasem ke dusun Tlogo.

“Hari ini kita tanam 200 bibit yaitu 100 dari jenis trembesi dan 100 lainnya dari jenis kepuh. Karena jalan ini merupakan satu-satunya akses penghubung, kami berharap masyarakat desa Karangasem ikut menanam dan merawat tanaman  yang akan menjadi penyangga kawasan sempadan sungai ini,” jelasnya.

Lokasi penanaman tersebut masuk petak 100e dan merupakan Kawasan Perlindungan Setempat (KPS). Kawasan tersebut berfungsi sebagai resapan air di sekitar sempadan sungai yang nantinya dapat mengalirkan air di sepanjang musim dan menjaga sumber mata air.

Kepala desa Karangasem, Rosidi menyambut baik kegiatan penanaman itu. Ia juga mengingatkan masyarakat Karangasem dan dukuh Tlogo untuk tidak lagi menggarap tanah di sekitar kawasan jalan penghubung. Rosidi juga berpesan kepada LMDH Wanalaga agar tetap memberikan pengawasan dalam penanaman hingga pemeliharaannya.

“Semoga tanaman ini tumbuh subur dan bermanfaat bagi desa kita untuk menghindari musibah longsor seperti yang pernah terjadi di tahun 2019,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2021