BANTEN, PERHUTANI (12/02/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten bersama Tokoh Pendiri Banten, Pemerintah Desa Kadu Beureum, dan Masyarakat Desa Hutan (MDH) Kadu Beureum melakukan penanaman sebanyak 200 bibit jenis Kopi Arabica pada lahan seluas 0,08 ha di luar kawasan hutan Desa Kadu Beureum, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Senin (10/2).

Hadir pada kegiatan tersebut Administratur KPH Banten Isnin Soiban, Tokoh Pendiri Banten Embay Mulya Syarief, perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) lingkup Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Serang, dan undangan lainnya.

Isnin Soiban menjelaskan bahwa kegiatan penanaman yang dilakukan ini bersifat “Nyunnah” yang artinya adalah apabila menanam dalam kawasan hutan itu bersifat wajib, maka menanam di lahan warga yang diikhlaskan untuk difungsikan sebagai pelindung alam bisa disebut ibadah sunnah.

Pada kesempatan yang sama Tokoh Pendiri Provinsi Banten, Embay Mulya Syarief menyampaikan bahwa sejak tahun 2005 keadaan kawasan hutan Kadu Bereum memang termasuk kritis dikarenakan masyarakat setempat lebih suka menebangi pepohonan. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Banten yang telah memberikan bantuan berupa bibit pala sebanyak 25 pohon, kayu putih sebanyak 20 pohon dan kopi sebanyak 200 pohon untuk dikembangkan di daerah Padarincang, Kabupaten serang.

“Sejak tahun 2005 keadaan kawasan hutan Kadu Bereum sangat kritis dikarenakan masyarakatnya lebih suka menebang pohon padahal ada sumber mata air di atasnya, namun sekarang kawasan hutan sudah mulai ditumbuhi pepohonan sehingga kita dapat menikmati hasil tanaman antara lain duren, duku, rambutan, petai, kemiri.” pungkasnya. (Kom-PHT /Btn/AJB)

 

Editor : Ywn
Copyright©2020