BONDOWOSO, PERHUTANI (10/12/2018) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso berkolaborasi Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo menggelar lomba lari nasional Situbondo Ultra Run Tahun 2018, Minggu (9/12).

Sebanyak 1.500 pelari dari sejumlah daerah di Indonesia turut berpartisipasi dalam event tersebut dengan start dan finish di Kecamatan Sumbermalang di lereng Gunung Arguporo, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumbermalang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Besuki.

Melalui Asisten Perhutani BKPH Besuki Basrowiyanto, Administratur KPH Bondowoso Agus Sarwedi mengatakan kondisi alam lereng Gunung Argopuro sangat memadai untuk digunakan sebagai rute Ultra Run. Gunung Argopuro juga sudah dikenal sebagai jalur pendakian terpanjang di pulau jawa dan merupakan ikon wisata di Kecamatan Sumbermalang. Masyarakat setempat juga sangat bersemangat dalam membantu terselenggarrakannya kegiatan Ultra Run.

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengatakan, kegiatan ini juga bermanfaat untuk mengenalkan tempat wisata di daerah Situbondo. Kegiatan Ultra Run juga menandakan ada kesiapan dari masyarakat untuk menyambut kedatangan para wisatawan dalam tahun kunjungan wisata yang dicanangkan pada tahun 2019 mendatang.

“Ini menunjukkan kita memiliki tempat wisata yang cukup bagus. Alhamdulillah target terpenuhi karena peserta hampir semua dari nusantara ini bisa datang,” ujar Dadang.

Ketua Koni Situbondo, Reno Widigdyo mengatakan, para peserta lari Situbondo Ultra Run Tahun 2018 dibagi dalam empat kelas, yakni kelas nasional, umum, pelajar dan couple atau lari berpasangan dengan jumlah total peserta mencapai 1.500 orang. Menurutnya, untuk kelas nasional para pelari akan menempuh jarak sejauh 35 kilometer dan pelari kelas umum akan menempuh jarak sejauh 25 kilometer, sedangkan untuk kelas pelajar dan couple masing-masing akan menempuh jarak sejauh 10 kilometer. (Kom-PHT/Bwo/Son)

Editor : Ywn

Copyright©2018