CIANJUR, PERHUTANI (17/10/2020) | Memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru atau New Normal, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur bersama Kelompok Penggerak Pariwisata Curug Citambur menggelar Festival Seni, Budaya, dan Agama sebagai salah satu ajang untuk mempromosikan lokasi wisata yang berada di wilayah Perhutani KPH Cianjur, Selasa (17/10).

Dalam festival ini ragam acara yang disuguhkan adalah penampilan seni tradisional, tatamburan, angklung, maenpo, dan kacapi suling dengan Ketua Panitia Rendi Mulyadinata. Pelaksanaan festival menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai arahan Pemerintah.

Administratur KPH Cianjur, Prasetyo Lukito yang hadir pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa kegiatan festival ini menjadi ajang budaya yang bisa membangkitkan seni tradisional, memperlihatkan pesona alam dan mengangkat kembali obyek wisata yang dikelola Perhutani KPH Cianjur khususnya Curug Citambur yang cukup terdampak oleh pandemi covid-19.

Ketua Panitia Festival Seni, Budaya, dan Agama, Rendi Mulyadinata mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah membantu atas terlaksananya kegiatan tersebut.

“Selanjutnya di masa New Normal ini, mudah-mudahan kegiatan sosial kemasyarakatan, sektor pariwisata, dan perekomomian warga dapat segera pulih kembali, juga semoga semua lokasi obyek wisata Perhutani tetap bisa menjadi salah satu pendongkrak pendapatan perusahaan,” ungkapnya. (Kom-PHT/Cjr/RDS)