SUMEDANG, PERHUTANI (12/12/2024) | Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten (Divre Janten) bersama Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Perhutani Divre Janten melaksanakan kegiatan Ground Breaking untuk penanaman 4.390 bibit tanaman dalam rangka Uji Coba Inovasi Tanaman Multi Usaha Kehutanan (MUK). Kegiatan ini dilaksanakan di Petak 48h Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cipelang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Conggeang, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang pada Selasa (10/12).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Perhutani Divre Janten, Yudha Suswardhanto, yang didampingi Wakil Kepala Perhutani Divre Janten, Cucu Suparman, beserta jajaran Perhutani Divre Janten; Administratur KPH Sumedang, Avid Rollick, beserta jajaran; Ketua Primkopkar Perhutani Divre Janten, Eman Sulaeman, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Yudha Suswardhanto mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu inovasi Perhutani Divre Janten bersama Primkopkar Perhutani Divre Jantendalam mengembangkan peluang bisnis baru terkait pengelolaan kawasan hutan. Ia menjelaskan bahwa selain mengelola hutan untuk usaha kayu (timber estate), Perhutani juga membuka peluang bagi pengembangan tanaman hortikultura melalui skema Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP). 

Pada kesempatan yang sama, Eman Sulaeman, Ketua Primkopkar Perhutani Divre Janten, menjelaskan bahwa koperasi ini terdiri dari karyawan aktif, pensiunan, serta mitra kerja (outsourcing dan tenaga casual), dengan jumlah anggota sekitar 1.000 orang yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat dan Banten. Kerja sama dengan Perhutani menggunakan skema KKPP, yang mengandalkan Multi-Purpose Tree Species (MPTS) dan tanaman Pohon Lain dan Tanaman Daur Ulang (PLTD). Dengan adanya program ini, diharapkan dapat tercipta kontinuitas penghasilan bagi anggota koperasi, baik penghasilan harian, mingguan, bulanan, maupun musiman.

Eman menambahkan bahwa program ini juga akan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal, mengingat adanya potensi untuk meningkatkan produktivitas tanaman yang memiliki nilai jual tinggi dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.(Kom-PHT/DivreJanten/Ga). 

Editor:EM
Copyright©2024