BANDUNG UTARA, PERHUTANI (27/11/2020) | Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Lembang, Pehutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara melakukan patroli dan penanaman bibit pohon bersama Satgas Citarum Harum sektor 22 Bandung di Blok Legok Oray petak 55 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cikole wilayah administratif Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kamis (26/11).

Hadir dalam acara tersebut Asisten Perhutani (Asper) BKPH Lembang Susanto, Komandan Tim (Dantim) Satgas Citarum Harum sektor 22 Epy Harsana Perwira Pembina (Pabin) Polhut Anton Tindaon, Komandan Regu (Danru) Polhut Ade Ruswandi, Kepala RPH lingkup BKPH Lembang, Polhuter se-BKPH Lembang, dan Anggota Satgas Citarum Harum.

Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara Komarudin melalui Asper BKPH Lembang Susanto, mengatakan kegiatan patroli dan penanaman bersama ini dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana alam akibat dari pola pertanian intensif yang dilakukan masyarakat Desa Cikidang paska terbitnya SK Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Kegiatan ini akan rutin dilakukan dengan target di lokasi-lokasi garapan pengolahan lahan di bawah tegakan tanaman kopi di blok Legok Oray dan Blok Gunung Lingkung. Dalam kegiatan ini kami telah menanam 1.000 bibit dengan jenis pohon Damar, Pinus, dan Alpukat,” sebutnya.

Metode patroli yang digunakan oleh Perhutani selama ini adalah Pre-emtif dan persuasif. Dimana pada saat patroli ke dalam kawasan hutan dan menemukan penggarap yang sedang mengolah tanah intensif di kelerengan diatas 45% maka langsung dilakukan penghentian serta diberikan pemahaman kepada penggarap apa saja dampak dari kegiatannya tersebut. Selain itu tim patroli juga mengajak penggarap untuk menanam tanaman keras di lokasi garapannya untuk menambah kerapatan tegakan.

Sementara itu, Dantim Satgas Citarum Harum sektor 22 wilayah Kecamatan Lembang, Epy Harsana menyatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan patroli bersama ini apalagi disertai dengan penanaman yang merupakan langkah nyata dalam mensukseskan program Citarum Harum. Ia berharap dengan kegiatan patroli  yang dilanjutkan penanaman bersama dapat mencegah terjadinya bencana alam di wilayah kecamatan Lembang khususnya, serta dapat mengamankan sumber mata air di blok Legok Oray, dan program Perhutanan Sosial dapat tercapai tanpa ada dampak kerusakan hutan yang ditimbulkan.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Perhutani atas kerjasamanya dengan Satgas Citarum Harum dalam pengamanan hutan yang merupakan wilayah hulu anak sungai dari sungai Citarum. Jika hutan aman terlindungi dan tidak gundul, air yang mengalir ke sungai Citarum akan bersih juga,” jelasnya. (Kom-PHT/Bdu/Aep)

Editor : Ywn
Copyright©2020