MADURA, PERHUTANI (13/02/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura bersama Lembaga Madyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Jaya melakukan kerjasama penanaman bibit porang  sebanyak 27.000 plances di Petak 23c seluas 450 Ha di wilayah RPH Sawahsumur Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kangean Barat,  Kamis (13/02).

Administratur Perhutani KPH Madura, Rumhayati melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Kangean Barat, Marinus menyampaikan bahwa bibit yang di tanam adalah jenis bibit lokal dari hasil konsultasi dengan petani porang Banyuwangi dan Pasuruan. “Ternyata bibit porang yang tumbuh liar di hutan juga bagus kualiatasnya,  jadi kita tidak perlu beli bibit dari luar,” ungkap Marinus.

Lebih lanjut Marinus mengatakan bahwa penanaman bibit porang tersebut dilakukan di bawah tegakan pohon. Ia berharap  tanaman tersebut mempunyai prospek yang bagus sehingga hasilnya bisa dijual untuk menambah penghasilan bagi masyarakat. “Apalagi tanaman umbi porang ini sudah mejadi tanaman primadona bagi petani hutan di Pulau Jawa,” katanya.

Marinus berharap dengan adanya penanaman porang dibawah tegakan pohon jati, hutan menjadi aman dan anggota LMDH bisa lebih sejahtera.

Di Lokasi yang sama ketua LMDH Wana Jaya sebagai koordinator penanaman bibit tanaman porang wilayah BKPH Kangean Barat, Suparman menyampaikan bahwa bibit berupa umbi porang yang sudah tertanam saat ini ditargetkan 80 ribu bibit, dirinya berharap LMDH Wana Jaya dapat bekerjasama dengan Perhutani. “Karena ternyata potensi umbi porang banyak tumbuh liar di lahan hutan lindung Perhutani,” ujarnya. (Kom-Pht/Mdr/Mbl)

Editor : Ywn

Copyright©2020