Perhutani Perhutani Dukung Aksi Penanaman Mangrove di Pantai Tlanakan Pamekasan |

MADURA, PERHUTANI (09/02/2020) | Peringati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura mendukung Forum Wartawan Pamekasan (FWP) menggelar aksi penanaman 1.000 bibit mangrove di pantai Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan pada Minggu (09/02).

Kegiatan yang diikuti sekitar 1.500 relawan terdiri dari siswa Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan Sekolah Menegah Atas (SMA), Forum Relawan Penanggulan Bencana (FRPB), Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM) serta Kelompok Peduli Lingkungan Hidup. Selain itu juga hadir jajaran Dinas Lingkungan Hidup Pamekasan, anggota TNI/Polri dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan lainnya.

Disela-sela kegiatan menanam Administratur Perhutani KPH Madura, Rumhayati melalui Wakilnya, Samiwanto menyampaikan bahwa tanaman mangrove merupakan tanaman yang berfungsi sebagai pencegah erosi, abrasi, penahan gelombang air laut dan mitigasi perubahan iklim dan juga tempat berlindungnya biota laut.

Menurutnya mangrove yang terkenal dengan tanaman bakau tersebut merupakan salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat tumbuh di lokasi dengan kadar garam yang tinggi. “Namun akhir-akhir ini banyak mengalami kerusakan, keadaan ini salah satunya dampak dari perluasan lahan untuk penggunaan yang bukan pada fungsinya,” ucapnya.

Sementara itu ketua FWP, Dedy Priyanto mengatakan bahwa dengan aksi tersebut pihaknya ingin menunjukkan bahwa insan pers ikut berpartisipasi untuk kepentingan masyarakat, yaitu dengan cara menanam mangrove dan bersih-bersih pantai.

Menurut Dedy sumber daya alam salah satunya yaitu ekosistem mangrove, harus dijaga dan dilestarikan sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan Indonesia hijau. Ia juga meminta kepada peserta yang hadir ikut tanggung jawab menjaga lingkungan.

“Kelestarian alam dan lingkungan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Kegiatan ini jangan berhenti disini tetapi dilakukan secara berkesinambungan,” imbuh Dedy. (Kom-PHT/Mdr/Mbl)

Editor : Ywn