MANTINGAN, PERHUTANI (13/10/2020) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Masyarakat Lingkungan Hidup (LMLH) membuat persemaian kerjasama di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ngiri, Selasa (13/10).

Dalam persemaian kerjasama tersebut, Perhutani juga memberi pelatihan bagaimana cara membuat dan merawat bibit. Untuk tenaga kerja, LSM LMLH menyediakan 23 orang yang terdiri dari warga desa Karang Asem, anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wanalaga dan anggota LSM LMLH itu sendiri. Persemaian kerjasama ini menerapkan sistem bagi hasil 60 : 40 dari penjualan bibit untuk mencukupi permintaan dari luar kawasan.

Menyampaikan pesan Administratur KPH Mantingan, Kepala Sub Seksi (KSS) Perencanaan Tanaman Aris Judiarko ketika memeriksa lokasi persemaian mengatakan bahwa persemaian swadaya bersama LSM LMLH dibangun di lokasi yang cukup baik karena dekat dengan sumber mata air dan sangat representatif. Adapun bibit yang ada di persemaian sebanyak 1.340.536 plances yang terdiri dari bibit pohon gliriside / gamal sebanyak 628.913 plances, mahoni 157.917 plances, dan mimba 3978 plances.

“Kerjasama ini tidak hanya dapat menambah lapangan pekerjaan bagi warga sekitar, namun juga memberi peluang LMDH memperoleh tambahan sharing di luar sharing tebangan pohon. Kedepan Perhutani dan LSM LMLH akan mencoba menambah jenis bibit buah-buahan,” lanjut Aris.

Ketua LSM LMLH, Miftah mengapresiasi Perhutani KPH Mantingan atas dukungannya sehingga LSM LMLH dapat membuat persemaian secara swadaya dengan LMDH Wanalaga desa Karangasem.

“Tujuan kami ingin berswadaya dengan masyarakat Desa Karangasem adalah untuk memberikan contoh kepada warga betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan. Membuat persemaian seperti yang kita lakukan ini biayanya cukup besar. Disinilah kami ingin menyampaikan betapa sulitnya membuat persemaian dan plances yang nantinya akan ditanam. Harapan dengan kami berswadaya, masyarakat desa Karang Asem dan Dukuh Tlogo dapat ikut menjaga kelestarian hutan,”ungkapnya.

Sementara itu kepala Desa Karang Asem, Rosyid sangat berterima kasih kepada Perhutani.

“Perhutani sekarang sudah beda, sekarang lebih terbuka segala informasi. Dan juga banyak warga kami sekarang yang menjadi tenaga di persemaian, tebangan dan ikut Pam Swakarsa yang digagas oleh LMDH Wanalaga,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mtg/Sgt)

Editor : Ywn

Copyright©2020