CEPU, PERHUTANI (21/05/2024) | Kawasan Wisata Hutan Alam Jati “Gubug Payung” dan Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Pasar Sore wilayah Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu, menjadi lokasi syuting Film Series “Zona Merah” garapan Kebon Studio Film Yogyakarta, Senin (20/05).
Administratur KPH Cepu, Mustopo mengatakan Perhutani sangat mendukung kemajuan dan perkembangan perfilman Indonesia. Selain memperlihatkan keindahan dan kelestarian hutan Jawa terutama yang berada di Kawasan Wisata Hutan Alam Jati “Gubug Payung” yang berlokasi di petak 1092 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Temengeng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan BKPH Pasarsore, kawasan ini juga terkenal dengan mutu dan kwalitas kayu jati terbaik.
“Semoga proses syuting film “Zona Merah” berjalan lancar serta dapat mengangkat potensi potensi wisata di Kabupaten Blora yang dapat menarik investor dari luar untuk masuk berinvestasi, sehingga roda perekonomian di Kabupaten Blora meningkat,” harapnya.
Sementara itu, Sutradara Film, Sidharta Tata mengisahkan film “Zona Merah” berawal dari sebuah kota yang bernama Rimbalaya yang dipimpin oleh seorang Bupati yang melakukan korupsi, memonopoli bisnis dan penebangan kayu ilegal, yang seharusnya hutan harus dijaga kelestarianya.
“Dengan ini kami membuat karya panjang bergenre drama dengan balutan action, fiksi dan fantasi yang penuh imajinasi sebagai hiburan dengan menghadirkan cerita petualangan seru bernilai sosial dan budaya di masyarakat,” jelasnya.
Dan tak lupa Sidharta mengucapkan terimakasih untuk pihak pihak terkait, terutama Perum Perhutani KPH Cepu yang telah mendampingi, memfasilitasi lokasi syuting film “Zona Merah” hingga dapat berjalan dengan lancar. (Kom-PHT/Cpu/Pai)
Editor: Tri
Copyright © 2024