NGANJUK, PERHUTANI (8/12/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk mendukung upaya Komando Resort Militer (Korem) 081/DSJ Madiun menggelar apel dan perlengkapan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana Hidrometeorologi yang dilaksanakan di halaman Gedung Olah Raga (GOR) Kabupaten Nganjuk, Selasa (8/12).

Usai mengikuti apel tersebut, Administratur KPH Nganjuk Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan, bahwa pihaknya segera menindaklanjuti instruksi Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ Madiun Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho yang mengatakan bahwa data Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021, menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan terdampak cuaca ekstrim.

Mengutip pernyataan Danrem 081/DSJ Madiun, wahyu Dwi Hadmojo mengatakan, bahwa di wilayah Kabupaten Nganjuk Berdasarkan Kajian Resiko Bencana (KRB) memiliki ancaman bencana banjir dan tanah longsor, dengan kategori resiko tinggi.

Wahyu Dwi Hadmojo juga menyampaikan, bahwa ia segera memerintahkan jajarannya di lapangan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar hutan dan memasang rambu-rambu yang diperkirakan berbahaya rawan tanah longsor dan pohon tumbang.

Menurutnya ia juga akan mengajak Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah kerjanya untuk ikut ambil bagian dalam upaya pencegahan bencana tersebut. “Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan senantiasa peduli dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan hutan di pangkuannya masing-masing,” tegasnya. (Kom-PHT/Ngj/Mhd)

Editor : Ywn

Copyright©2020