MALANG, PERHUTANI (15/02/2025) | Dalam upaya memajukan sektor wisata di wilayah Malang Selatan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang mendukung dibentuknya Paguyuban Pengelola Wisata Pantai Malang Selatan, yang diharapkan menjadi wadah kolaborasi antar pengelola wisata, khususnya dalam pengelolaan kawasan wisata dan menjaga kelestarian hutan di Malang, pada Sabtu (15/02).

Administratur Perum Perhutani KPH Malang, melalui Asper Sumbermanjing, Amir Chamzah, menyampaikan harapannya agar sosialisasi sekaligus pembentukan paguyuban tersebut mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bermitra dengan Perhutani serta mendorong pengembangan sektor wisata yang berbasis konservasi di Malang Selatan.

“Kami berharap dengan adanya paguyuban ini, pengelolaan wisata di kawasan hutan negara dapat berjalan lebih terarah, berbasis konservasi, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar tanpa mengabaikan aspek perlindungan hutan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pengelola Wisata Pantai Tamban Indah, Suhardi, yang terpilih sebagai Ketua Paguyuban Pengelola Wisata Pantai Malang Selatan, menyampaikan bahwa pembentukan paguyuban ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman seluruh pihak terkait pentingnya menjaga keseimbangan antara pengelolaan wisata dan kelestarian lingkungan.

“Kami berharap keberadaan paguyuban ini menjadi langkah awal untuk menciptakan pengelolaan wisata yang lebih baik dan berkelanjutan, sehingga wisata di Malang Selatan dapat terus berkembang dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan,” tuturnya.

Dengan terbentuknya paguyuban ini, diharapkan sinergi antara Perhutani, pengelola wisata, dan masyarakat dapat semakin kuat, sehingga pengembangan wisata di kawasan hutan negara di Malang Selatan dapat berjalan selaras dengan upaya pelestarian lingkungan, pungkas Suhadi. (Kom-PHT/Mlg/Hm)

 

Editor : Lra

Copyright © 2025