MADIUN, PERHUTANI (18/12/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun dalam Siaga Bencana tahun 2020 dengan mengikuti Apel Siaga Tanggap Bencana  yang dilaksanakan di lapangan Desa Banjarsari, Kecamatan Madiun, Rabu (18/12).

Kegiatan tersebut juga dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madiun dan sedikitnya 2.000 personil yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, OPD dan instansi terkait, TNI, POLRI, Pehutani serta Organisasi Kemasyarakatan.

Administratur KPH Madiun, Wakhid Nurdhin yang mengikuti apel siaga tanggap bencana tersebut menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung dan berperan aktif dalam melakukan antisipasi dengan melaksanakan berbagai upaya mitigasi dan adaptasi bencana, “Sehingga kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana yang dapat di minimalisir dan masyarakat utamanya sekitar hutan  sudah memiliki kesiapsiagaan atas kejadian bencana alam,” ungkapnya.

Menurut ia pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan dalam pencegahan bencana diantaranya pemasangan papan peringatan di daerah rawan terjadinya bencana (rawan longsor, rawan pohon tumbang, daerah sering terjadinya sambaran petir).

Bupati Madiun Ahmad Dawami yang memimpin apel siaga bencana tersebut memastikan kesiapan armada maupun personil BPBD Kabupaten Madiun ketika terjadi bencana alam.

“Kita semua disini untuk berdoa, agar bencana tidak terjadi, namun masyarakat butuh kesiapan Pemerintah, untuk memberi jaminan rasa aman kepada masyarakat. Dibutuhkan kerjasama yang baik antara TNI/Polri, BPBD dan petugas terkait untuk mengatasinya,” tegas Bupati.

Ahmad Dawami juga meminta BPBD Kabupaten Madiun sebagai leading sector bersama seluruh pihak terkait siap dan tanggap dalam mitigasi bencana. Ia mengaku, pihaknya sudah memetakan titik rawan bencana, diantaranya puting beliung, banjir dan tanah longsor. (Kom-PHT/Mdn/Aru)

Editor : Ywn

Copyright©2019