BANDUNG UTARA, PERHUTANI (13/04/2021) | Jelang bulan suci Ramadhan tahun 1442 Hijriyah, Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2020 di aula Kantor Perhutani KPH Bandung Utara, Senin (12/04).

Hadir dalam acara tersebut Administratur Perhutani Bandung Utara sebagai Pembina Primkopkar Usep Rustandi, Wakil Administratur Diki Hermawan, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Jawa Barat Usep Sumarno beserta staf, segenap Komisaris Daerah (Komda) dari tiap daerah dan segenap perwakilan anggota Primkokar yang terdiri dari Karyawan KPH Bandung Utara, KPH Bandung Selatan, Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Divisi Regional (Divre) Jawa Barat & Banten (Janten) dan Karyawan Pabrik Gondorukem & Terpentin (PGT) Sindangwangi.

Administratur Perhutani KPH Bandung Utara sekaligus Pembina Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara Usep Rustandi menyatakan dengan terselenggaranya RAT ini menjadi bukti bahwa Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara merupakan Koperasi yang sehat, dan dalam beberapa waktu tahun terakhir pertumbuhan asetnya mengalami peningkatan.

“Meskipun begitu, tentu kedepan harus lebih ditingkatkan lagi, terutama dalam hal bisnis yang menyentuh sektor riil. Saat ini baru bekerja sama dengan Orchid Forest dalam mengelola parkir, kedepan harus lebih banyak lagi kerjasama serupa yang saling menguntungkan,” harapnya.

Diwaktu yang sama, Ketua Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara Reni Sureni menyebutkan sejak tahun 2017-2020, prosentasi pendapatan Primkopkar mengalami kenaikan hingga 163 persen, sedangkan untuk Sisa Hasil Usaha (SHU) mengalami kenaikan mencapai 240 persen, dan sejak tahun 2019 primkopkar KPH Bandung Utara juga meraih sejumlah penghargaan.

Reni juga mengungkapkan bahwa anggota Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara ini tidak hanya diisi oleh karyawan Perhutani KPH Bandung Utara, namun terdapat juga anggota yang berasal dari satuan unit kerja lainnya yang sebelumnya bekerja di KPH Bandung Utara, atau bergabung karena mengetahui kondisi sehatnya Primkopkar KPH Bandung Utara.

Ketua Dekopinda Kota Bandung Usep Sumarno dalam sambutannya mengatakan Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara ini secara konsisten dari tahun ke tahun berhasil menyelesaikan RAT, dan hal ini menjadi bukti bahwa Koperasi ini sehat.

“Bahkan jika dilihat data yang ada, Koperasi ini tidak hanya sehat tapi juga bermanfaat, terbukti dengan jumlah nilai pinjamannya yang mencapai sekitar Rp 2 Milyar, dengan simpanannya sekitar Rp 500 juta, dan asetnya bahkan sudah mencapai Rp 2,6 Milyar, artinya Koperasi ini hidup dan berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Dia menambahkan sejauh ini pihaknya sudah memberikan banyak penghargaan kepada Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara, baik kepada Pembinanya maupun Ketuanya, bahkan saat ini Ketuanya Reni Sureni diminta untuk bergabung dengan Badan Komunikasi Wanita Koperasi (BKWK) Kota Bandung.

“Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara ini pantas menjadi role model Koperasi sehat, tak hanya simpan pinjamnya, peluang bisnis sektor riilnya pun mereka punya. Tinggal bagaimana ke depan lebih ditingkatkan lagi, terlebih saat ini Pembinanya yang juga Administratur Perhutani KPH Bandung Utara paham betul dengan Koperasi,” terangnya. (Kom-PHT/Bdu/Hem)

 

Editor : Ywn

Copyright©2021