RANDUBLATUNG, PERHUTANI (24/11/2020) | Bertempat di Balai Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wahana Krida Muda memberikan pendampingan dan fasilitasi pembentukan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) kepada masyarakat desa hutan, Selasa (24/11).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Sub Seksi (KSS) Kompers Suharmanto, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedungjambu Untung Susilo, Kepala Desa Kediren Juwadi, Ketua LMDH Kediren Pujiono dan para anggota Petani hutan di wilayah tersebut.

Kegiatan pembentukan KUPS ini bertujuan untuk pengembangan usaha perhutanan sosial agar para petani hutan dapat menggali potensi hutan yang dapat dikembangkan untuk menjadi komoditi dan dipasarkan sehingga terbangun jaringan bisnis yang harapannya dapat membawa masyarakat desa hutan lebih sejahtera.

Dalam acara tersebut kemudian telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Desa Kediren sebanyak 3 KUPS yaitu KUPS “Jagung Kuncung Sejati” yang bergerak dalam peningkatan hasil produksi jagung, KUPS “Gajahan Sejati” yang bergerak dalam produk hijauan makanan ternak, dan KUPS “Alpukat Surosentiko” yang bergerak dalam budidaya buah alpukat.

Administratur KPH Randublatung Dewanto melalui KSS Kompers, Suharmanto menyampaikan bahwa pembentukan KUPS dapat mengembangkan masyarakat akan pola bisnis.

“Di era sekarang para petani hutan sudah tidak jamannya menjadi obyek,  harus bisa menjadi subyek. Artinya harus bisa mengembangkan pola pertanian yang berbasis bisnis sehingga bisa mengembangkan hasil pertanian menjadi produk jadi. Maka dari itu kita dorong untuk membentuk kelompok usaha dengan memperhatikan potensi hutan yang ada,“ ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Kediren, Juwadi menyampaikan atas nama masyarakat desa, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Perhutani.

“Semoga dengan kerjasama yang baik antara Perhutani, Pemerintah Desa dan LMDH dapat membawa petani hutan yang mempunyai jiwa wirausaha, sehingga masyarakat desa hutan lebih sejahtera,” pungkasnya. (Kom-PHT/Rdb/Hmt)

Editor : Ywn
Copyright©2020