PeFI, PERHUTANI (09/04/2021) | Perhutani Forestry Institute (PeFi) Departemen Riset dan Inovasi bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (P3HH) Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan survei kegiatan pendahuluan Kerjasama Penelitian Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Cemoro Modang, Kamis (08/04).

Kerjasama penelitian yang dijadwalkan selama 7 hari mulai Minggu tanggal 4 April 2021 s/d Sabtu tanggal 10 April 2021 tersebut, mengambil judul Pengembangan Uji Tidak Merusak (Non-Destructive Testing) Untuk Memprediksi Kualitas Kayu dan Waktu Tebang Jati Menggunakan Teknologi Tomography. Rencana penelitian akan dilakukan 2 periode, yaitu tahun 2021 dan tahun 2022.

Peneliti P3HH Ratih Damayanti dan CTECH Lab PT Edward Technology Warsito P Taruno bersama tim hadir di Kantor PeFi Departemen Riset dan Inovasi Batokan, Kasiman, Bojonegoro – Jawa Timur untuk melakukan paparan Aplikasi Teknologi ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography) dan Aplikasi Real-Time ECVT Monitoring System Based on Iot untuk Dunia Kehutanan di hadapan segenap Koordinator Peneliti dan Peneliti PeFi.

Tim kemudian melanjutkan kunjungan lapangan sekaligus penandaan pohon sampling di lokasi Penelitian KHDK Cemoro Modang tepatnya petak 7083a-4, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pengkok, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cabak dan petak 4036a-4 RPH Ngawenan, BKPH Pasar Sore, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu.

Diskusi di lapangan yang dihadiri Kepala Divisi Regional Jawa Tengah Budi Widodo dan Kepala PeFI Yahya Amin diikuti pula oleh Administratur KPH Cepu Mustopo, Koordinator Peneliti Produksi Chorirotun Nur Ulifah, Kepala Seksi Utama Perencanaan, Kerjasama dan Inovasi Diana Puspitasari, Peneliti Madya Produksi Novinci Muhariyani, Peneliti Madya Jati Dian Rodiana.

Kepala PeFI, Yahya Amin menyampaikan harapan semoga kerjasama penelitian membawa manfaat bagi pengelolaan hutan yang dilaksanakan oleh Perhutani yang ditunjuk pemerintah sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pendamping Penelitian yang juga menjadi Koordinator Kelompok Peneliti Produksi, Chorirotun Nur Ulifah mengatakan bahwa pengembangan teknik non-destructive (NDT) ini dapat digunakan untuk memprediksi variasi sifat kayu pada berbagai kelas umur dengan cepat dan akurat, dengan tidak perlu merusak materi kayu tersebut. Ia berharap hasil penelitian dapat membantu Perhutani. (Kom-PHT/PeFi/Hrt)

Editor : Ywn
Copyright©2021