SUKABUMI, PERHUTANI (04/03/2021 ) | Dalam rangka pengembangan potensi tanaman herbal serta mendukung program pemerintah  New Herbal, Perhutani  menggandeng Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Ballitro) gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tanaman Herbal di Sukabumi, Kamis (04/03).

Hadir dalam acara Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi, Asep Setiawan beserta jajaran, Kepala Departemen Agroforestry Kantor Pusat Tubagus Aep Saepudin, narasumber dari Ballitro, Otih Rostiana beserta anggota, Perwakilan Kantor Divisi Regional Jawa Barat & Banten, dan peserta Bimtek.

Bimtek berlangsung selama 3 hari, diisi dengan paparan budidaya tanaman herbal dari Ballitro, diskusi serta kegiatan peninjauan pada beberapa lokasi tanaman herbal yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Asep Setiawan dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sangat mendukung pelaksanaan bimtek tanaman herbal, penanaman ini sebagai salah satu upaya pengembangan potensi tanaman herbal yang terdapat dalam kawasan hutan.

“Komoditi tanaman herbal memiliki prospek yang sangat baik, untuk itu kedepannya Perhutani akan melakukan pengembangan sebagai salah satu core bisnis.  Bimtek yang terselenggara bersama Ballitro ini merupakan bagian dari upaya yang kuat dan nyata Perhutani untuk mengembangkan tanaman herbal khususnya di dalam kawasan hutan,“ jelasnya.

Otih Rostiana sangat menyambut baik penyelenggaraan bimtek yang diselenggarakan bersama Perhutani.

“Kami sangat berharap bimtek yang terselenggara kali ini serta teknologi tanaman herbal yang sedang dikembangkan Ballitro dapat diakselerasi Perhutani sebagai upaya pengembangan potensi tanaman herbal melalui pemberdayaan masyarakat  khususnya masyarakat desa hutan,” ujarnya. (Kom-PHT/Skb/Tfk).

Editor : Ywn
Copyright©2021