2015-10-26-BWO-FGD BAMBUBONDOWOSO, PERHUTANI (26/10) | Perhutani Bondowoso menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ” Pembangunan Tanaman Bambu di Kawasan Hutan” pada Senin pagi dengan diikuti sekitar 80 orang peserta.

Kepala Biro Pembinaan Hutan Divisi Regional Jawa Timur Kristomo yang hadir  sebagai narasumber  menjelaskan bahwa program yang akan dikembangkan Perhutani Bondowoso berupa budidaya tanaman bambu sudah sejalan dengan program pembangunan daerah. Bahkan untuk wilayah Bahkan Jawa Timur baik pemerintah provinsi maupun kabupaten sudah mencanangkan bambu sebagai salah satu komiditi unggulan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang bernilai ekonomis konservatif.

Dalam FGD tersebut Agung Setiawan, seorang pakar bambu dari Dewan Bambu Indonesia yang diundang secara khusus oleh Perhutani Bondowoso menyampaikan potensi KPH Bondowoso untuk budidaya bambu sangat luar biasa apalagi terdapat jenis bambu varietas lokal yang sangat diminati pasar dan memiliki daya jual tinggi diantaranya bambu petung (Dendrocalamus asper). Dari akar sampai daun pun semua bernilai ekonomis bahkan bambu bisa hidup di lingkungan yang ekstrem.

Kegiatan FGD ini merupakan inisiasi awal untuk pembangunan tanaman bambu di kawasan hutan Perhutani Bondowoso dan dalam waktu dekat akan disusun Road Map Pembangunan Tanaman Bambu.

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015