KEBONHARJO, PERHUTANI (18/01/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) sebagai narasumber dalam Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dikemas pada acara Sosialisasi dan Pelatihan Tebangan Tahun 2021 yang diikuti oleh segenap mandor tebang, tenaga kerja tebangan, dan perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di petak 103 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tuder, Senin (18/01).

Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Kebonharjo Joko Santoso dan Kepala Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur Erni Kartikasari.

Dalam sambutannya Administratur KPH Kebonharjo, Joko Santoso menyampaikan pentingnya mandor tebang dan para pekerja tebangan mengetahui teknik-teknik tebangan demi meminimalisir terjadinya resiko kecelakaan.

“Perhutani khususnya KPH Kebonharjo selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan budaya K3 karena pekerjaan di hutan merupakan pekerjaan dengan resiko kecelakaan yang cukup tinggi. Untuk itu dengan adanya sosialisasi ini bersama perwakilan LMDH, diharapkan segenap pihak dapat saling mendukung zero accident di wilayah Kebonharjo,“ tegas Joko.

Dalam paparannya Kepala Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, Erni Kartikasari menyampaikan setiap Perusahaan harus menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan tujuan untuk meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan, kebakaran, penyakit akibat kerja, pencemaran lingkungan, dan dampak lain akibat kegagalan operasional terhadap lingkungan di sekitar kegiatan pekerjaan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Kebonharjo yang telah menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara rutin dengan bukti penerimaan penghargaan Zero Accident Award setiap tahunnya,” tandasnya. (Kom-PHT/Kbh/Sol)

Editor : Ywn
Copyright©2021