Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi membangun hutan rakyat. Di atas lahan 680 ha Gunung Sodong, Desa Kharekel, Kecamatan Leuwiliang belum lama ini. Perusahaan Gas Nasional (PGN) dan Perusahaan Hutan Indonesia (Perhutani) menanam sekitar 595.477 pohon untuk bangun hutan rakyat yang diperuntukan membantu perekonomian masyarakat sekitar dan melestarikan alam.

Menurut Direktur Utama Perhutani, Bambang Sukmananto, hari ini kami pusatkan di sini untuk selesaikan penanaman periode tahun 2011. Kegiatan ini untuk meningkatkan daya dukung lingkungan kepada kelompok tani hutan. Memang hasil tani hutan baru dapat terlihat 5-6 tahun, tapi ini dirasa bisa membantu meningkatkan kesejahteraan.

“Sinergi ini dalam rangka Gerakan Menanam Satu Miliyar Pohon yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ini juga melibatkan pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan seperti kelompok tani. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat mencegah pemanasan global dan dapat memberikan manfaat lain ke depannya,” papar Bambang.

Kemudian Dirut Teknologi dan Pengembangan PT. PGN, Joko Saputro menjelaskan, sinergi lata sejak tahun 2010 sudah melibatkan 3200 orang dalam kelompok tani. Ada tiga hal yg jadi prioritas kami, yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, dan pelestarian lingkungan. “Kami tanam jenis pohon Jabon dan sengon di sini, Masyarakat pun diharapkan dapat berparitsipasi dalam melestarikan alam Indonesia di tengah pemanasan global. Kemudian Wakil Bupati dan pemerintah daerah diharapkan berkenan memonitor kegiatan penanaman lahan ini agar tetap terjaga. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi alam dan masyarakat sekitar,” jelas Joko.

Hal senada dikatakan Asisten Deputi PKBL Kementrian BUMN Republik Indonesia Upik Rosalina Wasrin yang mengatakan, kita sama-sama menyaksikan di tempat ini sebuah sinergi, ini juga bentuk sinergitas dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Tanpa ada kepercayaan masyarakat mustahil lahannya mau ditanam.

“Saya berikan apresiasi kepada kedua BUMN yang tidak ada henti-hentinya melakukan penghijauan dengan menanam pohon. Sebagai salah satu lembaga kementerian, kami adalah fasilitator program-program kemitraan. Kita akan terus mendorong sinergitas BUMN dan program kemitraan dengan masyarakat. Kepada masyarakat mohon ketika sudah ditanam agar dipelihara karna itu ada aset untuk mensejahterakan masyarakat,” tandas Upik.

Kegiatan ini disambut Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman memaparkan, kami sambut baik upaya sinergitas ini, yang kemudian ada pengawasan secara teknis dari kementerian. (ugi)

Pelita, 18 Juni 2012, Hal. 9