MANTINGAN, PERHUTANI (08/10/2020) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan melakukan pertemuan dengan Camat Gunem Ahmad Solchan, Kepala Desa Trembes Sofyan, dan beberapa perwakilan Karang Taruna Desa Trembes guna membahas pembukaan Wisata Rintisan Situs Mrancang, Rabu (07/10).

Administratur KPH Mantingan, Widodo Budi Santoso melalui Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan, Sumarto menyampaikan bahwa Perhutani mendukung pembukaan wisata Situs Mrancang di petak 85c dengan keluasan 6,10 ha yang operasionalnya bersinergi dengan masyarakat, pemuda, karang taruna serta instansi pemerintah terkait.

“Untuk ketentuan penggunaan kawasan hutan dalam wisata rintisan nantinya harus memenuhi beberapa kriteria dan aturan yang ada di Perhutani yang sudah diatur oleh Prosedur Kerja. Beberapa indikator harus dipenuhi dalam pembukaan kawasan wisata rintisan antara lain mulai dari atraksi, aksesibilitas, amenities ataupun fasilitas lain, akomodasi, kebersihan dan keramahtamahan dalam berwisata,” jelas Sumarto.

Dalam sambutannya Camat Gunem, Ahmad Solchan mengharapkan agar dalam membuka Wisata Rintisan dibuat perencanaan yang matang dan berkesinambungan dari semua lini mulai dari masyarakat, Pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten. Sulkan menjelaskan aturan menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 bahwa Konservasi Sumber Daya Alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam dan kawasan harus tetap mempunyai sistem penyangga kehidupan, pelestarian keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

“Untuk mewujudkan kawasan wisata alam dan religi kita perlu menggandeng dan mensinergikan semua pihak terkait mulai dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dipermades), Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Kelompok Tani Hutan dan Pihak Perhutani sebagai pengelola Kawasan Hutan. Yang lebih penting tidak merubah fungsi kawasan hutan sebagai penyangga di situs Mrancang sehingga dapat tetap lestari guna kepentingan masyarakat dan menjadi percontohan wisata rintisan utama di Kabupaten Rembang,” ujarnya.

Segenap masyarakat di sekitar hutan Trembes dengan bauran alam yang indah eksotik dan menawan siap membuka diri untuk menjadi salah satu destinasi wisata alam yang nyaman dengan sungai dan air terjunnya yang jernih. (Kom-PHT/Mtg/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2020