MALANG, PERHUTANI (23/7/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang menggelar apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Dalkarhutla) yang dipusatkan di petak 180a wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Wagir, Bagian kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kepanjen, Kamis (23/7).

Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran petugas Perhutani KPH Malang, Forkopimcam Kecamatan Wagir dan Ngajum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Madu Jaya, LMDH Wana Lestari, LMDH Wana Kawi dan anggota Pramuka SakaWanabakti.

Administratur KPH Malang Hengki Herwanto yang bertindak sebagai pembina apel menuturkan, bahwa tujuan diadakannya apel tersebut untuk menyiapkan petugasnya dalam menghadapi musim kemarau yang rentan akan bencana kebakaran hutan.

Menurutnya, dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan pihaknya telah bekerjasama dengan segenap Stakeholder di wilayah kerjanya. “Apel siaga Dalkarhutla ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kewaspadaan semua pihak dalam mencegah dan menangkal terjadinya kebakaran hutan dan lahan, karena hal ini sesuai komitmen pemerintah untuk menurunkan tingkat kebakaran hutan dan lahan,” tandas Hengki.

Sementara itu Kapolsek Wagir AKP Widya selaku perwakilan Forkopimcam Kecamatan Wagir menyampaikan, dukungan diadakannya apel tersebut sebagai antisipasi dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Saat memasuki musim kemarau yang ada di wilayah Kabupaten Malang, yang sudah mulai dan sudah ditandai dengan semakin berkurangnya curah hujan. Masalah ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, harus dilakukan secara sinergis oleh semua pihak baik Pemerintah maupun Masyarakat,” katanya.

Usai apel Administratur KPH Malang Hengki Herwanto beserta anggota Polisi Hutan (Polhut), Forkopimcam dan peserta apel lainnya yang hadir melakukan pengecekan alat-alat pemadam, dan dilanjutkan dengan menggelar simulasi operasi pemadaman. (Kom-PHT/Mlg/Spy)

Editor : Ywn

Copyright©2020