KEBONHARJO, PERHUTANI (22/7/2020) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo mengadakan Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana Alam dan Kebakaran Hutan di Petak 57 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tuder KPH Kebonharjo, Rabu (22/7).

Hadir pada acara tersebut Administratur KPH Kebonharjo beserta jajaran, Kepala Cabang Kehutanan (CDK) Wilayah I Jawa Tengah, Forkopimcam Sale, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, UPT Puskesmas Sale, dan LMDH se-wilayah KPH Kebonharjo.

Administratur KPH Kebonharjo Joko Santoso menyampaikan bahwa penanggulangan kebakaran hutan memerlukan sinergi dan kerja sama dari seluruh pihak.

“Maksud dan tujuan diadakan Apel Siaga ini adalah untuk menyamakan langkah dan tekad untuk saling bahu membahu dalam menangani bencana alam dan menanggulangi kebakaran hutan. Kita  menyadari bahwa koordinasi dan kerjasama  yang kompak  sangat diperlukan  untuk  antisipasi dan penanganan bencana alam. Seluruh unsur yang hadir diharapkan untuk bersama-sama mensosialisasikan kepada seluruh warga masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan”, Jelasnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Warsono menyampaikan bencana alam bisa datang kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja dan merugikan harta benda bahkan korban jiwa manusia, maka kami mengajak bergabung bersama kami untuk menjadi Relawan Tanggap Darurat Bencana Alam (TDBA) dan sewaktu-waktu harus siap datang bila terjadi bencana alam”.

Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana Alam dan Kebakaran Hutan yang dihadiri sebanyak 100 peserta ditutup dengan praktek pembuatan ilaran dan pemadaman api oleh Satuan Pengendalian Kebakaran (Satdalkar) Perum Perhutani KPH Kebonharjo. (Kom-PHT/kbh/Shol)

Editor : Ywn

Copyright©2020