BALAPULANG, PERHUTANI (01/08/2024) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang melaksanakan audit Forest Stewardship Council Forest Management (FSC FM) Ruang Lingkup Hutan Tanaman Jati bersama auditor dari PT. Standar Global Servis (SGS) Indonesia sebagai perwakilan lembaga sertifikasi, Selasa (30/07).

Opening Meeting dilaksanakan pada 30 Juli 2024 dihadiri oleh Administratur KPH Balapulang didampingi jajaran manajemen. Hadir pula pendamping dari PHW Salatiga, Kepala Seksi IT Divisi Regional Jawa Tengah, dan Tim Auditor PT. SGS Indonesia terdiri dari Andry P. Wicaksono Zaenal Abidin, Fourry Meilano dan Rezy.

Administratur KPH Balapulang, Budi Haryadi berharap dengan adanya audit ini produksi kayu KPH Balapulang bisa dimulai sehingga bisa meningkatkan pendapatan. “Juga pendapatan dari tanaman Agroforestry yang luas tanamannya kurang lebih 400 hektar. Bila lolos segera diterbitkan Sertifikasi FSC FM,” ujarnya.

Sementara itu perwakilan PT. SGS Indonesia, Andry Wicaksono menjelaskan tujuan diadakan audit untuk memenuhi prinsip-prinsip FSC sehingga layak untuk diterbitkan Sertifikat FSC khususnya lingkup Perhutani KPH Balapulang.

Pelaksanaan audit itu berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 30 Juli sampai dengan 1 Agustus 2024. Dengan modul full audit yaitu 2 hari para auditor melaksanakan document review dan 1 hari kunjungan lapangan. Untuk kunjungan lapangan dilaksanakan pada 4 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) yaitu BKPH Margasari, Linggapada, Larangan dan Pengarasan. (Kom-PHT/Bpl/Pku)

Editor: Tri

Copyright © 2024