BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (30/09/2020) | Bertempat di Wana Wisata Alam Hutan Pinus Limpakuwus yang teletak di petak 37d Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Baturraden, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gunung Slamet Barat, Perhutani menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Pokja Pengelola Wisata Alam Hutan, Senin (28/09).

FGD yang digelar kali ini mengambil topik “Manajemen Pengelolaan Jasa Lingkungan Wisata Alam Sebagai Solusi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Hutan (MDH) dan Peningkatan Pendapatan Asli Desa”.

Hadir dalam acara Junior Manager Bisnis KPH Banyumas Timur Sugito, Ketua ALMADHINA Moh. Adib, Ketua LMDH Ardi Rahayu Desa Limpakuwus Budi Haryanto, Ketua LMDH Wanasari Desa Sawangan Suwarto, Pengelola Wisata Alam Hutan Pinus Limpakuwus (HPL) Eko Purnomo beserta anggota dan Pengelola Wisata Alam Hutan Pinus Sawangan (HPS) Kasirun beserta anggota.

Menyampaikan pesan Administratur KPH Banyumas Timur, Junior Manager Bisnis, Sugito mengatakan melalui FGD ini diharapkan didapat suatu rumusan tata hubungan kerja yang makin baik antara Perum Perhutani dengan pengelola wisata dalam menyongsong implementasi Perhutanan Sosial. FGD juga membahas terkait tata kelola keuangan, sehingga dapat digunakan internal LMDH untuk membantu meningkatkan perekonominan desa sekitar hutan.

Para peserta FGD saling berdiskusi dengan semangat dan muncul banyak pengalaman yang dibagikan selama menjadi pengelola Wisata Alam Perum Perhutani.

Ketua ALMADHINA Moh. Adib, menggaris bawahi bahwa cita-cita “Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera” dapat diwujudkan dalam program Perhutanan Sosial dengan skema kemitraan kehutanan.

“Munculnya produk jasa lingkungan Wisata Alam yang dikelola pokja Wisata LMDH akan dapat berhasil secara kualitas pelayanan dan kuantitas pengunjung. Pendapatan wisata merupakan bukti nyata bahwa konsep Perhutanan Sosial Kemitraan Kehutanan merupakan salah satu jenis skema Perhutanan Sosial yang baik”, pungkasnya (Kom-PHT/Byt/Rhm)

Editor : Ywn
Copyright©2020