KEDU SELATAN, PERHUTANI (23/02/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan menggelar pertemuan dengan tokoh agama dan penyadap getah dalam rangka sosialisasi produksi getah sekaligus doa bersama di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bogangin, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Utara, atau tepatnya di desa Bogangin, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Senin (22/02).

Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Kedu Selatan Komarudin dan jajaran, tokoh agama dari desa Bogangin Kyai Yazid, sejumlah penyadap getah serta masyarakat wilayah Bogangin.

Administratur KPH Kedu Selatan, Komarudin dalam sambutannya berpesan agar masyarakat dalam beraktifitas tetap harus menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan covid-19 serta terus berusaha mencapai target sadapan getah pinus yang sudah ditetapkan tentunya, agar kesejahteraan keluarga meningkat.

Dalam kesempatan itu pula, Komarudin menyampaikan bahwa Perhutani membuka akses Perhutanan Sosial kepada masyarakat, antara lain melalui agroforestri agar masyarakat dapat ikut berperan dalam pengelolaan hutan, namun tetap memperhatikan kelestariannya.

“Semoga silaturahmi, kekompakan, persaudaraan antara Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), aparatur desa, tokoh agama, lembaga terkait serta Perhutani tetap terjalin dengan baik. Harapannya dengan sinergi yang kompak serta harmonis antar pelaku pengelola hutan negara, kelestarian hutan dapat terus terjaga,” pungkasnya.

Pengurus LMDH Sekar Sari, Sarno merespon baik kegiatan ini.

“Kami mendukung kegiatan pengelolaan hutan yang dilakukan Perhutani. Kami juga berharap semoga Perhutani semakin sukses sehingga warga Bogangin juga ikut sukses karena sebagian besar masyarakat Bogangin adalah penyadap getah,” ungkapnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor : Ywn
Copyright©2021